Advertisement

Bonus Atlet Sleman Kurang Rp892 Juta, Lanjut 2026

Andreas Yuda Pramono
Senin, 01 Desember 2025 - 23:17 WIB
Sunartono
Bonus Atlet Sleman Kurang Rp892 Juta, Lanjut 2026

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menyalurkan bonus bagi atlet Porda XVII DIY meski masih terdapat kekurangan anggaran hampir Rp900 juta yang akan dipenuhi pada 2026.

Dispora Sleman menyebut kebutuhan anggaran meningkat seiring capaian medali yang melampaui target dan kenaikan nilai bonus. Perbandingan dengan Porda sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan 5% nilai bonus sehingga alokasi dana harus ditambah secara signifikan.

Advertisement

Pemkab Sleman menegaskan komitmennya tetap memberikan apresiasi maksimal kepada para atlet di tengah pemotongan TKD dari Pemerintah Pusat. Bupati Harda Kiswaya mengatakan prioritas pencairan tahun depan akan difokuskan kepada atlet muda agar pembinaan tetap berjalan optimal.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Heru Saptono, mengatakan capaian pada Porda XVII DIY melebihi target. Ada lebih banyak atlet mendapat medali dibandingkan pada Porda XVI. Ditambah dengan kenaikan bonus, maka kebutuhan anggaran menjadi lebih banyak.

Apabila membandingkan dengan Porda XVI, ada kenaikan bonus 5%. Pengurangan transfer keuangan daerah (TKD) juga menjadi salah satu sebab kekurangan anggaran.

Adapun kebutuhan anggaran total sebesar Rp9,5 miliar. Anggaran yang tersedia hanya Rp8,6 miliar. Kekurangan anggaran sekitar Rp892,4 juta.

“Setahu saya, bonus atlet ini juga tertinggi se-Provinsi DIY. Sleman juga menjadi kabupaten yang paling awal memberi bonus,” kata Heru ditemui di Pendopo Parasamya, Senin.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan Pemerintah Pusat memotong TKD Rp254 miliar yang menyebabkan penyesuaian sejumlah program.

“Kami putuskan untuk memberikan bonus sesuai kemampuan Sleman; yang penting tetap naik. Kami tidak ada ingkar janji,” kata Harda.

Harda menjelaskan kekurangan anggaran Rp892 juta itu akan disalurakan pada 2026. Ia juga telah menginstruksikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman untuk memprioritaskan pencairan dana bagi para atlet muda.

“Kami mohon pengertian dan maaf apabila yang diterima belum sesuai harapan. APBD kita sedang diuji,” katanya.

Ketua Umum KONI Sleman, Haris Sutarta, mengatakan kekurangan bonus tersebut ia rencanakan dilakukan pada 2026 setelah evaluasi anggaran provinsi selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Luhut Ungkap Sejarah Hilirisasi dan Bandara IMIP Morowali

Luhut Ungkap Sejarah Hilirisasi dan Bandara IMIP Morowali

News
| Senin, 01 Desember 2025, 22:27 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement