Advertisement

Bukan Human Error, Kecelakaan Jip Merapi Diduga Karena Gangguan Teknis Kendaraan

Fahmi Ahmad Burhan
Rabu, 20 Juni 2018 - 07:37 WIB
Nina Atmasari
Bukan Human Error, Kecelakaan Jip Merapi Diduga Karena Gangguan Teknis Kendaraan Wisata jeep di sekitar Gunung Merapi sudah mulai beroperasi, di Kali Kuning, Desa Umbulharjo, Cangkringan pada (12/5/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN --Kecelakaan jip Lava Tour Merapi di Dusun Tangkisan, Desa Umbulharjo, Cangkringan merenggut korban jiwa. Asosiasi Jip menduga kecelakaan terjadi bukan karena human error tapi karena gangguan teknis kendaraan.

Sekretaris Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Heribertus Indiantara mengatakan dari kejadian kecelakaan jip Lava Tour Merapi yang merenggut korban jiwa pada 14.15 WIB Selasa (19/6/2018), akan dijadikan evaluasi.

Advertisement

"Sebenarnya, apabila melihat kejadian tersebut itu sesuai SOP [Standar Operasional Prosedur] yang berlaku, dan ini bukan human error, tapi technical error," ujarnya saat setelah mengurusi korban kecelakaan jip di RS Panti Nugroho, Selasa (19/6/2018).

Heri mengatakan berkaca dari kejadian kecelakaan itu, kondisi kendaraan harus selalu diperhatikan. Namun, Heri mengaku pihaknya masih menunggu hasil olah TKP yang akan dilakukan oleh Polres Sleman. "Nanti kita lihat, gangguan teknis seperti apa, apakah memang dari setirnya atau seperti apa," jelasnya.

Sementara itu, kasus kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut akan ditangani oleh Polres Sleman.

"Memang, sebelumnya dari Polsek Cangkringan menyerahkan ke kita [Polsek Pakem] karena di kita ada Unit Laka Lantas, ketika kasus kecil, kita bisa tangani, tapi ini kan sudah ada korban meninggal dunia, jadi ditangani oleh Polres Sleman," ujar Kapolsek Pakem Kompol Haryanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement