Advertisement

Pekan Depan, Harga Daging Diprediksi Turun

Ujang Hasanudin
Jum'at, 22 Juni 2018 - 13:10 WIB
Laila Rochmatin
Pekan Depan, Harga Daging Diprediksi Turun Ilustrasi daging merah - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Perdagangan Bantul memprediksi harga daging ayam dan daging sapi akan turun pada awal pekan depan. Saat ini harga daging di pasaran Bantul masih tetap tinggi. Kenaikan harga terjadi sejak H-2 Lebaran.

"Setelah karyawan swasta masuk kerja kemungkinan harga turun lagi. Sebagian karyawan swasta sudah masuk kerja Senin [pekan depan]," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi di ruang kerjanya, Kamis (21/6/2018).

Hasil pemantauan Dinas Perdagangan per Kamis (21/6/2018) di sejumlah pasar menunjukkan harga daging sapi masih di angka Rp120.000-125.000 per kilogram (kg). Padahal hari biasa hanya Rp108.000 per kilogram. Sementara daging ayam broiler Rp40.000-Rp42.000 per kilogram. Harga tersebut diakui Hadi sudah turun dibanding dua hari menjelang Lebaran yang mencapai Rp135.000 untuk harga daging sapi per kilogramnya.

Menurut dia, masih tingginya harga daging karena permintaan masih banyak, sementara stok terbatas. Hadi berharap ke depan Bantul perlu menyiapkan kantong-kantong suplai daging yang lebih banyak dan bantuan modal usaha kepada peternak sapi maupun ayam broiler.

Sementara harga komoditas lain, cenderung stabil. Bahkan beberapa komoditas harganya turun, seperti beras medium IR 1 Rp10.500 per kilogram, beras IR II Rp9.667 per kilogram. Gula pasir Rp11.333 per kg, minyak goreng Rp12.167 per kg, tepung terigu kemasan Rp9.000 dan curah Rp6.167 per kg.

Harga cabai rawit merah turun dari dari Rp30.000 saat Lebaran menjadi Rp25.000 per kg, rawit hijau Rp22.000 turun dari Rp24.000 per kg. Bawang merah Rp28.000 per kg, bawang putih kating Rp24.333 dan bawang putih cincau Rp21.000 per kg.

Terlur ayam Rp23.000 per kg, kacang kedelai impor Rp7.867 dan kedelai lokal Rp8.100 per kg. Kacang tanah Rp22.667 per kg, kacang hijau Rp17.000 per kg, tomat Rp6.333 per kg, dan kubis Rp5.333 per kg.

Subiyanta Hadi mengklaim meski harga beberapa komoditas masih tinggi, tetapi terhitung masih stabil. Bahkan ia menyebut harga komoditas di pasaran Bantul masih lebih rendah dibanding kabupaten dan kota di DIY. Kondisi tersebut karena pasokan komoditas cenderung lancar.

"Jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, tahun ini lebih normal karena distribusi tidak ada hambatan," ujar dia. Tidak hanya komoditas makanan, distribusi elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram juga lancar sehingga tidak ada kelangkaan.
Padahal dinas sudah bersiap mengajukan kuota tambahan saat libur Lebaran. Namun rencana tersebut urung dilaksanakan seiring lancarnya proses distribusi gas yang dikenal dengan sebutan gas melon tersebut.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 56 minutes ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement