Advertisement
Dana Pembebasan Lahan PAG untuk Bandara Kulonprogo Rp701 Miliar Telah Cair

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pengadilan Negeri Wates (PN Wates) memastikan dana pembebasan lahan Paku Alam Ground (PAG) terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) telah dicairkan.
Juru Bicara PN Wates, Edy Sameaputty mengungkapkan, tak mengingat pasti kapan dana itu dicairkan. Edy juga enggan memberikan komentar lebih jauh, saat disinggung perihal tanah PAG yang beberapa waktu sebelumnya diketahui berada dalam status sengketa kepemilikan.
Advertisement
"Kalau mereka mengambil [mencairkan dana], berarti sudah ada surat pengantar dari ketua pelaksana pengadaan tanah. Berarti sudah memenuhi syarat [untuk mencairkan]," kata dia, Kamis (16/8/2018).
Ia menjelaskan, perihal mekanisme pencairan dana ganti rugi seperti yang berlaku pada PAG, sudah diatur pula di dalam Peraturan Mahkamah Agung No.3/2016 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan dan Penitipan Ganti Kerugian ke Pengadilan Negeri Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Di dalamnya mengatur pula, tanah yang menjadi objek perkara di pengadilan atau dipersengketakan, bisa diambil pencairan gantinya oleh pihak yang berhak di kepaniteraan pengadilan.
Hal itu dilakukan setelah adanya putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap atau akta perdamaian, disertai surat pengantar dari Ketua Pelaksana pengadaan Tanah atau dalam hal ini, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN DIY) [ada dalam Pasal 32]. Selanjutnya, PN membuat berita acara pengambilan uang yang dititipkan yang ditandatangani pihak yang berhak dan dua orang saksi.
Saat ditanyai jumlah saldo konsinyasi yang kini masih mengendap di PN Wates, Edy menyebut jumlah Rp116,587 miliar. Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa jumlah dana konsinyasi PAG yang sebelumnya berjumlah lebih dari Rp700 miliar [Rp701,512 miliar] telah dicairkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Siapkan Infrastruktur Fisik hingga Inovasi Digital untuk Tangani Masalah Sampah
- Ini Ancaman Penyakit dari Pakaian Thrifting
- Jemaah Calon Haji Gunungkidul Telah Melunasi Biaya Perjalanan, Ini Jadwal Pemberangkatannya
- Anggota DPRD Sleman: Pemberdayaan Perempuan Jadi Cara Pengentasan Kemiskinan di Bumi Sembada
- Tradisi Ngguyang Sapi di Gunungkidul, Upaya Pencegahan Penularan Penyakit dan Bikin Sapi Bahagia
Advertisement
Advertisement