Advertisement
MOBIL MINI JENG RENI : Mobil Mini Jeng Reni, Hadiah dari Suami

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Memiliki http://www.harianjogja.com/baca/2013/10/14/mobil-mini-jeng-reni-cantiknya-jeng-reni-dan-mobil-mininya-456130" target="_blank">mini Morris, bagi Gusti Kanjeng Ratu Bendara, putri Sri Sultan Hamengkubuwono X, adalah sebuah kebanggaan. Sejak SMA, ia sudah mendamba punya mobil ini. Selain karena unik, bentuknya yang kecil menurutnya sangat cocok bagi perempuan.
Bendara baru keturutan mendapatkan mobil itu saat ulang tahunnya yang ke-27 pada 18 September lalu. “Itu kado dari suami [KPH Yudhonegoro]. Surprise banget,” ujarnya kepada Harian Jogja, Sabtu (12/10/2013).
Advertisement
Bendara tak menyangka suaminya bakal membelikannya Mini Morris. Sebelumnya, Bendara bersama suami pernah mencarinya ke sana kemari saat ingin membeli kendaraan roda empat. Namun karena tidak dapat, Bendara memutuskan membeli Suzuki Swift yang bentuknya mirip Morris.
Kendati kerangka morris itu adalah keluaran 1961, dalamnya sudah dicangkok mesin keluaran 1998 jenis matic. Mengendarai morris di tengah kota, bagi Bendara menjadi sebuah kenyamanan tersendiri. Apa pasal? “Mobilnya ringkas, bisa nyelip-nyelip saat jalan padat,” ujarnya.
Nomor polisi mobil tersebut adalah B 2 12ENY (dibaca B to Reni). Reni adalah panggilan akrab Bendara, diambil dari nama kecilnya GRAy Nurastuti Wijareni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement