Advertisement
Dua Pemuda Bantul Raih Pemuda Pelopor Tingkat Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Dua pemuda terbaik Kabupaten Bantul terpilih sebagai pemuda pelopor tingkat nasional dalam bidang seni budaya dan bidang teknologi tepat guna.
Dua pemuda Bantul tersebut tengah mengikuti kegiatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta dan mengikuti upacara peringatan sumpah pemuda tingkat nasional dipusatkan di Kalimantan Timur.
Advertisement
“Secara resmi kami sudah mendapatkan hasilnya. Untuk tingkat nasional dua pemuda yang kami kirimkan ke ajang nasional terpilih pemuda pelopor tingkat nasional,” kata Kepala Seksi Pemuda Kantor Pemuda dan Olahraga Pemkab Bantul Dahroni, Senin (28/10).
Menurut Dahroni, kedua pemuda terbaik tersebut adalah Erwanda Bayu Kuntani peraih pemuda pelopor juara I. Ia adalah mahasiswa yang selama ini gigih menjadi pelopor dalam pelestarian seni budaya tradisional di tempat tinggalnya.
Adapun Wiwit Hestrada pemuda pelopor III nasional bidang teknologi tepat guna dengan mengubah cara kerja sepeda motor bensin menjadi gas elpiji yang lebih hemat dan ramah lingkungan yang cukup berguna bagi masyarakat ditengah terkena dampak dari kenaikan harga BBM.
Erwanda, diakui Dahroni, memang selama ini terpanggil mengembangkan seni budaya tradisi. Kegigihan melestarikan seni tradisional ditunjukkan sudah cukup lama dan tidak secara instan. Mahasiswa yang tinggal di Dusun Karang Gede, Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak terpanggil mengembangkan seni tradisional dengan membentuk sanggar seni di rumahnya sekaligus menjadi tempat latihan bersama masyarakat sekitarnya.
“Tidak saja kesenian reog atau jathilan, Erwanda juga menekuni seni karawitan yang hidup di kampungnya selain juga ragam dolanan anak,” tambah Dahroni.
Adapun Wiwit, pemuda pelopor III nasional bidang tepat guna tak kalah dalam berkiprah. Hobinya di bidang otomotif mampu mempelopori masyarakat dengan mengubah sepeda motor berbahan bakar bensih menjadi gas elpiji.
“Secara hitungan ini jauh lebih irit dibanding bensin dan ini mulai dikembangkan sekaligus dikenalkan pada masyarakat luas,” tambah Dahroni.
Seleksi pemuda pelopor Bantul diawali dari tahap paling bawah dengan megambil pemuda desa yang memiliki kiprah dalam mempelopori hal yang positif dan menonjol ditengah masyarakat.
Dari sekesi ketat tingkat desa ini, Kantor Pemuda dan Olahraga Bantul memiliki lima pemuda untuk di kirim ke tingkat DIY. Sementara itu, dari lima duta Bantul terpiih tiga pemuda maju ke tingkat nasional dan dua diantaranya berhasil menyabut kejuaraan pemoda pelopor tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Perkuat Bisnis Media, AMSI Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
- Rayakan Hari Jadi ke-278, Sragen Berpesta Selama 1 Bulan Penuh, Ini Acaranya
- Pansus Pasca-IKN Bidik Senayan hingga Kemayoran Jadi Aset Pemprov Jakarta
- Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23, Ini Momen Timnas Kalahkan Korsel
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
Advertisement
Advertisement