Advertisement
Cari Wisatawan Hilang, Tim SAR Parangtritis Kesulitan Menerobos Palung

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Satu orang wisatawan masih hilang di Pantai Parangtritis. Tim SAR kesulitan menerobos gelombang tinggi di lokasi palung.
Tim SAR Pantai Parangtritis dikejutkan dengan permintaan tolong adanya wisatawan tenggelam, Jumat (18/4/2014). Sebanyak lima anggota rombongan dari Magelang terseret ombak.
Advertisement
Relawan bersandi Lumba-Lumba Bantul langsung bertindak cepat dan berhasil menyelamatkan empat wisatawan yang semula berusaha memberikan pertolongan kepada korban yang terseret ombak.
"Empat bisa selamat tapi seorang korban Warjono hingga saat ini belum bisa ditemukan," kata Taufik, Sekretaris Tim SAR.
Menurutnya, Tim SAR kesulitan menerobos gelombang tinggi di lokasi palung. "Kami sudah nekat menerobos tapi sepertinya korban sulit kami kejar," ujarnya.
Purwanto, ketua rombongan mengisahkan kejadian menimpa anggotanya berlangsung sangat cepat. "Tiba-tiba ombak datang menyeret anggota rombongan kami," katanya panik.
Sebenarnya, pengamanan Tim SAR Parangtritis kepada pengunjung dilakukan sejak pagi hari dimana pengunjung mulai memadati objek wisata andalan Kabupaten Bantul tersebut.
Tim SAR telah melakukan pola antisipasi dengan menyiarkan pengumuman mengenai bahaya gelombang tinggi melalui posko. Bahkan Tim SAR menyiagakan seluruh personel di sepanjang pantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement