Advertisement

Petani Playen Kesulitan Pupuk Subsidi

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 25 April 2014 - 14:44 WIB
Nina Atmasari
Petani Playen Kesulitan Pupuk Subsidi

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Petani di Playen II mengaku kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dan dijanjikan akan mendapatkannya Mei mendatang.

Sekretaris Kelompok Tani Sumber Mulyo Playen II, Sukiswanto menuturkan petani belum bisa mendapatkan pupuk subsidi. Padahal mulai April ini warga sudah saatnya memupuk padi.
“Kami sudah mengajukan. Kabarnya awal Mei sudah ada. Mungkin karena kemarin ada Pemilu 2014 jadi pemerintah sibuk,” tutur dia, Kamis (24/4/2014).

Advertisement

Ia berharap pupuk bisa segera didapatkan. Sembari menunggu adanya pupuk, para petani pun diminta untuk menyiasati dengan menggunakan pupuk hayati.

“Saya selalu mengimbau para petani untuk mengurangi ketergantungan dengan pupuk kimia,” papar dia.

Para petani  sudah pernah mendapatkan pelatihan mengenai cara membuat pupuk organik. Selama menunggu adanya pupuk subsidi, para petani pun memanfaatkan pupuk tersebut untuk memupuk tanaman.

“Tidak dipungkiri nanti hasilnya akan berbeda. Tapi tidak terlalu fatal,” tutur dia.

Kesulitan mendapatkan pupuk tak dirasakan warga di lain kecamatan. Misalnya saja petani di Desa Karangasem, Paliyan. Salah satu petani bernama Sumarwanto menuturkan kebutuhan pupuk untuk tanaman di sawah masih terpenuhi.

“Sampai saat ini masih aman,” tutur dia.

Hal senada diungkapkan petani Desa Kemadang, Tanjungsari Iswanto. Sampai saat ini ia mengaku belum kesulitan mendapatkan pupuk.  “Belum ada kelangkaan pupuk di sini [Desa Kemadang],” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement