Advertisement
APBD 2015 : DPRD Temukan Sejumlah Kesalahan dalam Usulan Anggaran Dinas Pendidikan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul menghitung, lebih dari lima kesalahan yang ditemukan dalam dokumen RKA tersebut. Paling banyak terdapat di RKA usulan Dinas Pendidikan Dasar.
Lantaran bermasalah, Komisi D DPRD menolak anggaran itu dan meminta Dinas Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dikmenof) memperbaiki.
Advertisement
Sigit menilai kinerja Pemerintah Kabupaten Bantul yang membuat anggaran secara serampangan bukan hanya perkara salah ketik. Di balik itu, Dewan mempertanyakan kesiapan Pemkab merencanakan kegiatan dan menyusun anggaran daerah.
“Anggaran ini bakal untuk belanja masyarakat, kalau menyusun anggaran saja tidak benar, bagaimana nanti nasibnya untuk masyarakat,” kata Sigit Nursyam Priyanto, anggota Komisi D DPRD Bantul. Jumat (31/10/2014).
Anggota Komisi D lainnya, Subhan Nawawi, mengungkapkan adanya salin ulang anggaran dokumen anggaran dari dokumen tahun sebelumnya.
“Masalah salin ulang itu yang bikin jadi lama [pembahasan] makanya rapat ditunda. Dewan enggak mau menerima,” ujarnya.
Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Dasar Darwati membantah instansinya salin ulang dalam menyusun anggaran. “Itu enggak benar. Dewan itu kan mitra kami [Dikdas],” ucap Darwati sambil berlalu dan menolak menjelaskan argumennya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement