Advertisement
LELANG JABATAN : Tiga Orang Berebut Jabatan Sekda Sleman

Advertisement
Lelang jabatan Sekda Sleman diperebutkan oleh tiga orang
Harianjogja.com, SLEMAN- Tiga orang bersaing menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman. Dua pendaftar berasal dari lingkungan Pemkab Sleman dan seorang pejabat lainnya dari Pemda DIY.
Advertisement
Pejabat sementara Sekda Sleman Iswoyo Hadiwarno menyampaikan, pendaftaran lelang jabatan untuk mengisi kursi Sekda Sleman ditutup pada Jumat (28/10/2016). Dari sejumlah nama yang masuk, terdapat tiga pendaftar yang akan bersaing memperebutkan jabatan tersebut.
"Dua pendaftar dari Pemkab Sleman dan satu dari Pemda DIY," kata Iswoyo, Jumat (28/10/2016).
Dua pejabat Pemkab masing-masing Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT Sleman Purwanto Widodo dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Sleman Untoro Budiharjo. Sedangkan pejabat yang mendaftar dari Pemda DIY adalah Kepala Inspektorat DIY Sumadi.
Menurut Iswoyo, pengisian jabatan dilakukan secara terbuka. Hal itu dilakukan agar pejabat yang duduk di kursi Sekda betul-betul terbaik dan sesuai dengan ketentuan serta harapan semua pihak. Hasil seleksi administrasi lelang jabatan tersebut, lanjutnya, akan diumumkan pada 1 November mendatang.
Pengisian jabatan Sekda ini, katanya, sesuai dengan amanat UU No.5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Permenpan RB No.13/2014 tentang Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah.
Bersambung halaman 2
"Jadi ini dilaksanakan melalui meknisme terbuka bagi PNS yang memenuihi persyaratan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman itu.
Iswoyo melanjutkan, para calon akan mengikuti tahap seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Untuk seleksi kompetensi dilaksanakan bagi peserta yang telah memenuhi persyaratan administrasi. Meliputi, kompetensi bidang dengan penulisan makalah, kompetensi manajerial menggunakan assessment centre, uji kesehatan, dan presentasi dan wawancara.
Panitia seleksi melakukan pemeriksaan adminstrasi masing-masing calon sejak 26 hingga 28 Oktober. Ketiga calon yang lolos seleksi administrasi, kemudian mengikuti seleksi kompetensi mulai 1-7 November.
Para calon harus mengumpulkan karya tulis dan mengikuti uji kesehatan pada 14 November. Panitia seleksi akan menelusuri rekam jejak para calon mulai 8 hingga 11 November.
"Setelah itu, mereka mengikuti wawancara pada 16 November dan terakhir pada 28 November pansel menyampaikan hasil kepada Pejabat Pembina Kepegawaian," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Moeldoko Tuding Ada Motif Politik di Balik Pernyataan Agus Rahardjo ke Jokowi
- Penerima Kartu Prakerja Solo Tahun Ini capai 28.000, Pendaftar Hampir 100.000
- Beda Bayi Tabung dan Inseminasi Buatan, Dua Prosedur untuk Atasi Infertilitas
- Arsenal Melawat ke Kandang Luton Town Rabu Dini Hari, Ini Prediksi Line Up
Berita Pilihan
Advertisement

2 Jam Diperiksa Dewas KPK, Firli Pilih Bungkam di Depan Wartawan
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
- 17 Perusahaan di Kota Jogja Komitmen Penuhi Hak Anak
- Jadwal KRL Jogja Solo, 5 Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement