Advertisement
Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau untuk Pengolahan Darah Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Bak gayung bersambut, usulan PMI Sleman mendapat respons positif dari Pemkab Sleman. Usulan itu tentang biaya pengganti pengolahan darah (BPPD) yang ditanggung anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
PMI DIY juga menyambut baik usulan itu. Ketua PMI DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo mengatakan, hal itu sangat bermanfaat terlebih untuk penderita cuci darah yang membutuhkan darah rutin setiap bulan atau pekan. “Kalau ditanggung [pemerintah] itung-itung cuma Rp5 miliar,” kata dia.
Advertisement
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, berdasarkan data yang ia peroleh, kematian ibu hamil tertinggi disebabkan pendarahan. Begitu pula angka pasien cuci darah yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan darah.
Untuk itu dia berjanji akan secepatnya berembuk dengan pihak terkait untuk membahas hal tersebut. Ia juga akan berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman untuk mengusulkan anggaran. “Kalau bisa tahun ini, kita sekarang mau bicara rembuk bareng. Minimal tahun depan sudah terwujud,” ujarnya, Rabu(17/1/2018).
Dia mengakui dibanding dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) angka Rp5 miliar bukan angka yang besar. Asalkan semua pihak mau dan berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut, maka dapat mudah terealisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement