Advertisement

Nelayan Pantai Selatan Perlu Tambah Ragam Alat Tangkap

Uli Febriarni
Selasa, 20 Februari 2018 - 22:55 WIB
Nina Atmasari
Nelayan Pantai Selatan Perlu Tambah Ragam Alat Tangkap

Advertisement

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo mengimbau kepada nelayan untuk dapat meragamkan (diversifikasi) alat tangkap

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo mengimbau kepada nelayan untuk dapat meragamkan (diversifikasi) alat tangkap.

Advertisement

Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=794290">NELAYAN KULONPROGO : Pemkab Berharap Nelayan Naik Kelas Pakai Kapal di Atas 10 GT

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan DKP Kulonprogo, Prabowo Sugondo mengatakan, diversifikasi alat tangkap ini bertujuan agar hasil tangkapan ikan lebih dari satu. Sehingga nelayan mendapatkan tambahan pendapatan dari hasil tangkapan mereka.

"Nelayan bisa menangkap selain ikan, misalnya keong atau lobster. Bisa membantu bila hasil tangkapan ikan sepi," kata dia, Senin (19/2/2018).

Kepala DKP Kulonprogo Sudarna menyatakan, selama ini para nelayan Kulonprogo sebagian besar masih menggunakan alat tradisional guna menangkap ikan di kawasan pantai selatan, misalnya jaring dan perangkat penangkapan keong. Selain itu, tercatat masih belum ada nelayan Kulonprogo yang menggunakan cantrang.

"Nelayan yang menggunakan cantrang biasanya memakai kapal di atas lima grosston. Nelayan Kulonprogo menggunakan kapal perahu motor tempel yang sangat kecil, sehingga alat tangkap yang digunakan masih tradisional," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto

News
| Selasa, 23 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement