Advertisement
Heboh Ular Piton Tiga Meter Masuk Permukiman Warga
Advertisement
Warga Desa Mertelu dihebohkan penemuan ular.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Warga Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, dihebohkan dengan kemunculan ular piton yang masuk permukiman penduduk, Kamis (8/3/2018) malam.
Advertisement
Ular piton tersebut diduga jenis sanca kembang, dengan panjang tiga meter, dan berat hampir delapan kilogram. Kemunculan ular piton tersebut diduga karena ular kelaparan dan akan memangsa ternak warga.
Salah seorang warga Mertelu, Wasiyo mengatakan setidaknya sejak 2017 sudah ada enam ekor ular yang ditangkap warga. "Dengan ular yang ini sudah tujuh ekor ukuran dan beratnya hampir-hampir sama," katanya Jumat (9/3/2018).
Dia mengatakan awal melihat ular tersebut, karena laporan salah seorang warga yang melintas di rumah Wasiyo. Tiba-tiba warga tersebut melihat ular yang sedang menuju arah kandang. Warga yang mendapat laporan langsung menangkap ular tersebut.
Kepala RT5, RW3, Dusun Mertelu, Luso mengatakan kemunculan ular piton dikarenakan banyaknya area pegunungan dan juga persawahan di Desa Mertelu. "Ular ini diduga mulai kehabisan makanan sehingga menuju ke tempat permukiman warga untuk mencari makan. Berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan atau solusi terbaik untuk mengatasi ini, warga mulai ketakutan juga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
- Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
Advertisement
Advertisement