Advertisement
Pembangunan Rumah Program TMMD Ke-101 Masuk Tahap Pemasangan Atap
Petugas Satgas TMMD memasang atap di salah satu rumah yang direhab di Kampung Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Jogja, Senin (9/4/2018). - IST/TMMD
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pembangunan 10 unit rumah di Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Jogja sudah berjalan 53% atau tahap pemasangan atap rumah, Senin (9/4/2018). Ini merupakan kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 TA 2018, Kodim 0734/Yogyakarta.
Perwira Pengawas (Pawas) Kapten Inf Surono mengatakan, pembangunan rumah yang dilakukan anggota TNI dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD hampir selesai berkat dukungan dan kerja sama antara TNI dengan masyarakat Kampung Gambiran, Pandeyan yang tak kenal lelah dalam menyelesaikan pembangunan ini.
Advertisement
“Semangat kemanunggalan TNI-rakyat tampak jelas pada kegiatan TMMD. Masyarakat setempat dengan kesadaran yang tinggi membantu personel TNI menyelesaikan pemasangan seng atau atap rumah,” Ujar Pawas dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (10/4/2018).
Hal itu juga diungkapkan Jumakir, salah satu masyarakat RT 30, RW 08, Kampung Gambiran yang turut membantu anggota Satgas TMMD dalam pekerjaan pembangunan rumah. Ia begitu senang karena
selain membantu anggota satgas juga masyarakat Gambiran akan menikmati hasil pembangunan tersebut.
“Kami sangat senang dalam pekerjaan rumah ini, semoga pembangunan lancar dan aman serta selesai semua pembangunannya sesuai target yang ditentukan sehingga kami bisa menempati rumah dari hasil buatan bapak TNI [Satgas TMMD KE-101],” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
Advertisement
Advertisement




