Advertisement

Demo Tuntut Kadus Mundur Tak Digubris, Warga Depok Gelar Aksi Bakar Ban

Salsabila Annisa Azmi
Senin, 30 April 2018 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Demo Tuntut Kadus Mundur Tak Digubris, Warga Depok Gelar Aksi Bakar Ban Sisa aksi tuntut mundur Kepala Dusun dengan bakar ban yang dilakukan warga Ambarketawang, Gamping, Sleman, Senin (30/4/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Warga Padukuhan Depok, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman kembali menggelar aksi menuntut Kepala Dusun Depok Haris Zulkarnaen mundur dari jabatannya. Aksi dilakukan dengan membakar ban di Jalan Nyamplung yang terletak di Jalan Wates KM 6 karena demo di Kelurahan Ambarketawang tidak digubris.

Sebelumnya, Mantan Ketua RW 29 sekaligus Ketua Forum Peduli Depok, Andi Triyamto mengatakan warga sudah melakukan demo berkali-kali untuk meminta Kadus mundur karena dinilai kinerjanya buruk.

Advertisement

"Sampai saat ini sembilan bulan [Kadus] memimpin, Kadus tidak bisa bekerja sesuai harapan warga. Tidak ada sosialisasi pertemuan dan pembentukan RT/RW tidak dilaksanakan,” kata Andi, Jumat (27/4/2018).

Anggota Forum Peduli Depok, Agus Munadi mengatakan pada pukul 10.00 WIB warga berdemo di Kantor Kelurahan Ambarketawang. Namun aksi tersebut tidak ditanggapi secara serius oleh perangkat desa.

"Mungkin setelah itu anak-anak [warga] emosinya meluap, kemudian menggelar aksi lanjutan [bakar ban di ruas jalan], tapi ini tidak anarkis kok tadi, sudah izin juga dengan Polsek Gamping," kata Agus, Senin (30/4/2018). Agus mengatakan aparat mengamankan aksi warga pada pukul 16.00 WIB.

Agus mengatakan warga akan terus menggelar aksi sampai Kepala Dusun Depok mundur dari jabatannya. Agus menekankan nantinya tidak hanya aksi bakar ban saja yang akan dilakukan namun warga juga tidak akan menyerah menagih janji kepada perangkat desa untuk melengserkan Kepala Dusun.

Agus menambahkan saat ini Rukun Tetangga, Rukun Warga, Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa sudah mundur dari perangkat desa. Oleh karena itu warga berharap Kepala Dusun mundur secepatnya.

Agus mengatakan warga sudah mengantongi rekomendasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambarketawang untuk melengserkan Kepala Dusun. Namun Kelurahan tidak menanggapi dengan serius hingga kini. Agus menambahkan dia khawatir nantinya warga yang selama ini bersabar akan melakukan aksi anarkis.

Kapolsek Gamping Kompol Herwin mengatakan warga sudah meminta izin melakukan aksi penyaluran aspirasi. Awalnya warga hanya membakar ban di satu titik, namun ketika siang hari, ban yang dibakar warga semakin banyak.

Dua titik ada di perempatan lampu merah Jalan Nyamplung dan sisanya ada dua titik di sekitar Jalan Nyamplung. "Akhirnya segera kami amankan, kalau soal kenapa mereka sampai beraksi begini, tanya mereka saja," kata Herwin.

Herwin mengatakan untuk aksi selanjutnya pihak Polsek sudah mengizinkan warga. Namun dengan satu syarat tidak ada aksi bakar ban yang menghambat lalu lintas dan mengganggu pandangan mata pengendara seperti hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement