Advertisement
Pengurus RT, RW, dan LPMK Terpilih Wajib Ikut Jaga Jogja dari Bahaya Terorisme

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah Kota Jogja menyelenggarakan Perkenalan Pengurus RT dan RW Masa Bakti 2018-2021 dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Masa Bakti 2018-2023.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti menyampaikan pesan-pesan kepada para pengurus RT, RW, dan LPMK terpilih agar bersatu padu memberi support kepada pihak kepolisian untuk menjaga Jogja dari bahaya terorisme.
Advertisement
Haryadi mengatakan, saat ini segenap pengurus RT, RW dan LPMK harus memberi dukungan penuh kepada aparat penegak hukum untuk membasmi radikalisme agar Kota Jogja aman dari serangan teorisme.
"Saat ini kita harus memberikan support kepada kepolisian negara RI juga Kapolresta Jogja yang koleganya, temannya, menjadi korban teorisme. Siap mendukung?" tanya Haryadi pada hadirin Perkenalan Pengurus RT dan RW Masa Bakti 2018-2021 dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Masa Bakti 2018-2023 di Grha Wanabakti Yasa, Senin (15/5/2018).
Haryadi mengatakan, berbagai cara dapat ditempuh oleh para pengurus dsri hal paling kecil. Contohnya adalah komunikasi LPMK yang lebih intensif dengan pihak Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas). Selain itu, pihak desa dapat berkomunikasi dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Haryadi yakin jika kekompakan dibina mulai dari hal terkecil, Kota Jogja akan aman dari segala ancaman.
Lebih jauh, Haryadi memuji sistem pemilihan RT, RW, LPMK yang sudah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Haryadi optimis para pengurus dapat mengawal proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara lebih baik lagi. Lebih lanjut, Haryadi melakukan penyerahan simbolis tanda kelengkapan administrasi kepada perwakilan pengurus RT,RW dan LPMK.
Kepala Bagian Tata Pemerintah Kota Jogja Zenni Lingga mengatakan, pada periode ini telah terbentuk 45 LMPK, 616 RT dan 2534 RT. "Saat ini bertambah 2 RT dibanding periode yang lalu. Periode lalu hanya ada 2532 RT," kata Zenni.
Zenni mengatakan, pertambahan RT disebabkan karena pertambahan Kepala Keluarga di suatu kecamatan, sehingga pertambahan jumlah RT harus dilakukan.
Zenni menambahkan, LPMK, RT, dan RW merupakan mitra kerja Pemkot Jogja dalam hal pelayanan masyarakat, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, menjaga kerukunan dan mitra kerja pembangunan. Menurut Zenni, kinerja para pengurus pada periode lalu sudah menuai hasil yang memuaskan.
"Harapan kami setidaknya kinerja tersebut bisa dipertahankan," kata Zenni.
Dalam acara tersebut, masing-masing kecamatan dipersilakan untuk menyanyikan yel-yel kecamatan dipimpin oleh salah satu pengurus RT. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan soliditas mereka. Selain itu, panitia juga memberi apresiasi terhadap pimpinan pengurus yang termuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement