Advertisement
Target Pengentasan Kemiskinan 2018 Meleset
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Capaian pengentasan kemiskinan yang ditargetkan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo pada 2018 meleset. Dari target persentase kemiskinan sebanyak 18,25%, hasilnya kemiskinan di Bumi Menoreh pada persentase 18,3%.
Kepala Sub Bidang Sosial Kesehatan dan Pemberdayaan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerag (Bappeda) Kulonprogo Indra Cahya Nugraha menuturkan target meleset karena garis kemiskinan meningkat.
Advertisement
“Dari Rp312.000 pada 2017, garis kemiskinan 2018 senilai Rp323.000. Warga dikatakan miskin apabila tidak mencapai pendapatan sebesar itu [Rp323.000],” ungkapnya, Kamis (14/2/2019). Garis kemiskinan menjadi meningkat karena biaya hidup meningkat.
Untuk tahun ini, Pemkab menargetkan pengentasan kemiskinan pada persentase 16,3%. Indra optimistis target persentase itu bisa tercapai meski biaya hidup meningkat.
Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Pengendalian Bappeda Kulonprogo Risdiyanto mengatakan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan tersebut, Pemkab memberikan berbagai intervensi, salah satunya dengan pemberian bantuan sosial.
Penanganan itu berbeda-beda di masing-masing organisasi perangkat daerah. Selain dengan bantuan sosial, Pemkab juga mengupayakan adanya pengurangan tingkat pengangguran dan pemberian bantuan usaha.
Risdiyanto mengungkapkan angka kemiskinan menjadi salah satu catatan Pemkab dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di tahun ini karena target di tahun lalu yang meleset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement