Advertisement

Tes PPPK DIY di SMAN 3 Jogja, PPPK Jogja di SMKN 7 Jogja

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 22 Februari 2019 - 21:20 WIB
Arief Junianto
Tes PPPK DIY di SMAN 3 Jogja, PPPK Jogja di SMKN 7 Jogja Ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan pegawai honorer K2 yang mendaftar seleksi P3K mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara menggunakan computers assisted test (CAT) di sejumlah sekolah, Sabtu (23/2/2019).

Kabid Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Poniran mengatakan dari 88 formasi yang ditawarkan hanya 72 orang honorer K2 yang mendaftar. Dari 86 formasi untuk guru hanya 55 orang yang mendaftar.

Advertisement

Adapun untuk formasi penyuluh pertanian jumlah pendaftarnya 16 orang dan tenaga kesehatan hanya diminati oleh satu orang pelamar. "Ya kami memproses berapapun yang mendaftar. Sebabnya, yang bisa ikut seleksi P3K hanya honorer K2 yang datanya sudah ada di BKN," katanya kepada Harian Jogja, Jumat (22/2/2019).

Pelaksanaan seleksi CAT untuk DIY, kata Poniran, dilaksanakan di SMAN 3 Jogja. Berdasarkan pengumuman Gubernur DIY No.810/1784 pelaksanaan seleksi CAT menggunakan sistem seleksi CAT UNBK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Peserta diminta untuk hadir satu jam sebelum digelar seleksi CAT. Jika terlambat, dianggap gugur dan tidak bisa mengikuti ujian. Mereka juga tidak diperbolehkan membawa ponsel, kalkulator, jam tangan hingga pulpen. "Seleksi kompetensi yang diberikan meliputi managerial, sosio kultural, teknis, integritas dan moral menggunakan sistem CAT UNBK," katanya.

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jogja Ary Iryawan mengatakan jumlah honorer yang ikut seleksi P3K di Kota untuk formasi guru sebanyak 66 orang; penyuluh pertanian tujuh orang dan tenaga kesehatan satu orang. Hanya ada empat orang pendaftar yang dinyatakan tidak lulus. "Pelaksanan seleksi kompetensi dan wawancara menggunakan computers assisted test akan digelar di SMKN 7 Jogja," katanya.

Menanggapi sedikitnya jumlah pelamar, Ary menjelaskan jika honorer yang bisa mendaftar seleksi P3K hanya Honorer K2 Guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan penyuluh pertanian di Dinas pertanian dan pangan. "Dan data K2 dan penyuluh sudah ada di database BKN. Jadi tidak ada pelamar umum sehingga jumlahnya terbatas," katanya.

Para tenaga honorer K2 itu pada 2013 pernah mengikuti ujian CPNS tahun yang sama dan tidak lolos untuk diangkat menjadi CPNS. "Sekarang diberi kesempatan untuk ikut seleksi P3K karena untuk ke CPNS sudah tidak bisa mendaftar karena usianya lebih dari 35 tahun padahal untuk masuk CPNS usia maksimal 35 tahun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement