Advertisement

Penggunaan Plastik di Sleman Dapat Sorotan

Hafit Yudi Suprobo
Sabtu, 09 Maret 2019 - 09:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penggunaan Plastik di Sleman Dapat Sorotan Ilustrasi sampah plastik - Picture/Alliance/Photoshot

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Guna mendukung pengelolaan sampah, saat ini Kabupaten Sleman sudah memiliki 247 bank sampah, 21 tempat pengelolaan sampah (TPS) dengan sistem 3R (reuse, reduce and recycle), dann 22 Komunitas Peduli Sungai.

Penggunaan plastik yakni sedotan dan tas plastik juga menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Sleman yang terus mengajak seluruh warga Sleman untuk mengurangi sampah plastik. Ajakan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Sleman pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang bertempat di Dusun Krikil, Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat (8/3/2019). Acara seremonial tersebut diawali dengan penanaman pohon oleh Wakil Bupati Sleman dan Sekertaris Daerah Kabupaten Sleman di pinggiran Kali Kuning, Berbah.

Advertisement

Adapun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang bertemakan “Kelola Sampah untuk Hidup Bersih dan Bernilai” tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan.

“Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini tidak hanya menjadi seremonial semata, namun momen ini lebih meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, di setiap lapisan pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, mengatakan jika upaya mengurangi sampah plastik dapat dimulai dengan langkah kecil dari diri sendiri seperti mengurangi penggunaan sedotan dan tas plastik. "Tidak sulit untuk membiasakan untuk membawa tas belanja ramah lingkungan atau botol minuman pribadi. Upaya Kecil ini bisa berdampak besar untuk mengurangi sampah plastik,” kata Sri Muslimatun.

Kemudian, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk peduli lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga pada akhirnya mempercepat upaya mewujudkan Kabupaten Sleman yang bersih dan sehat.

Sri Muslimatun juga menekankan warga Sleman terbiasa dengan 3R, reuse atau menggunakan kembali, reduce atau mengurangi produk sampah, dan recycle atau mendaur ulang sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Jadi Tersangka, Selebgram Lisa Mariana Dipanggil Polisi Hari Ini

Jadi Tersangka, Selebgram Lisa Mariana Dipanggil Polisi Hari Ini

News
| Senin, 20 Oktober 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement