Advertisement
96% Warga Kulonprogo Sudah Mendapatkan Jaminan Kesehatan
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan bagi seluruh warga di Kulonprogo sudah melampaui target. Di sisi lain, target menambah cakupan Penerima Bantuan Iuran (PBI) belum mencapai target.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Ananta Kogam Dwi Korawan mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu surat dan sertifikat capaian UHC dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). "Tapi saat ini angka terakhir capaian UHC sudah melampaui target," ujarnya pada Jumat (17/5/2019).
Advertisement
Posisi capaian UHC di Kulonprogo saat ini sudah 96,46% dari target 96%. Sementara pada tahun lalu, capaian UHC Kulonprogo hanya sampai 89%. "Kami targetkan di awal Maret lalu agar UHC Kulonprogo bisa mencapai 96%. Itu agar bisa mengejar capaian UHC yang tertinggal dibanding dengan Kabupaten Kota lainnya," tuturnya.
Menurut Kogam, pada awal tahun ini, di DIY hanya Kulonprogo saja yang capaian UHCnya di bawah 96%. Lalu, dengan capaian saat ini di angka 96,46% artinya hanya tersisa kurang dari 4% saja penduduk yang sangat mampu untuk terdaftar secara mandiri dalam kepesertaan BPJS.
BACA JUGA
Untuk mencapai target UHC tersebut, Dinas Kesehatan Kulonprogo menambah cakupan PBI. Di tahun ini, pihak Dinkes Kulonprogo menargetkan penambahan mencapai 21.000 jiwa.
Namun, berbeda dengan capaian UHC, penambahan PBI sampai saat ini belum bisa memenuhi target. "Kalau untuk PBI belum memenuhi target, data terakhir di April, baru sampai 6.000 jiwa," tutur Kogam.
Kogam mengatakan, belum tercapainya target PBI karena masih ada data bermasalah warga yang akan dimasukan ke PBI. Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperbaiki Basis Data Terpadu (BDT).
Tahun lalu, total sudah ada 37.000 jiwa yang masuk PBI. Lalu, di tahun ini penambahan 21.000 jiwa bersumber dari APBD. Total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp15 miliar.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kulonprogo, Hamam Cahyadi mengatakan capaian UHC penting sebagai parameter jangkauan jaminan kesehatan pada seluruh masyarakat. Di Kulonprogo, pada awal tahun capaian UHC relatif lambat dibanding dengan daerah lain.
"Kami harapkan ada penganggaran untuk UHC sehingga masyarakat mendapat jaminan kesehatan secara gratis. Kuota masih ada jadi jangan sampai warga miskin tidak mendapat jaminan kesehatan," tutur Hamam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pengisian Jabatan Kosong di Gunungkidul Tunggu Struktur Baru
- Ribuan Warga Antar Jenazah Raja Kasunanan Surakarta ke Imogiri
- Embarkasi Haji Kulonprogo Beroperasi 2026, Layani Jemaah DIY-Kedu
- Stunting di Jogja Turun, Wali Kota Targetkan di Bawah 10 Persen
- Terduga Pembunuh Wanita di Gamping Sleman Ditangkap di Magelang
Advertisement
Advertisement




