Advertisement

Terdampak Kemarau, Hasil Panen Singkong Menurun

Rahmat Jiwandono
Rabu, 10 Juli 2019 - 20:02 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Terdampak Kemarau, Hasil Panen Singkong Menurun Seorang petani di Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, menunjukkan hasil panen singkong di lahan miliknya, Rabu (10/7). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petani di Kabupaten Gunungkidul mulai panen singkong. Sejumlah petani menilai, musim kemarau yang datang lebih awal berpengaruh terhadap hasil panen.

Seorang petani di Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Wasidi, mengatakan hasil panen singkong miliknya tahun ini jauh menurun dibanding hasil panen tahun lalu. "Biasanya saya bisa mendapat tiga kuintal lebih tetapi sekarang hanya memperoleh dua kuintal singkong," ucap Wasidi saat ditemui Harian Jogja, Rabu (10/7/2019).

Advertisement

Dia menjelaskan, singkong yang ia tanam berjenis singkong ketan. Diakuinya, menanam singkong lebih menguntungkan dibanding menanam padi. Wasidi mengaku hasil panen singkong sebagian akan dia jual ke pasar dan sebagian diolah untuk dikonsumsi. "Saat ini harga singkong mencapai Rp2.500 per kilogram," katanya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Raharjo Yuwono, menyatakan luas lahan yang ditanami singkong di Bumi Handayani mencapai 44.415 hektare. Dia memperkiraan puncak musim panen singkong pada Agustus 2019. "Memasuki Agustus sebagian besar petani di Gunungkidul mulai panen singkong," ujarnya.

Ia mengimbau agar petani beralih ke komoditas tanaman lain mengingat kekeringan masih terus berlangsung. Petani bisa menanam tanaman palawija atau tanaman lain yang tahan kering. “Contohnya menanam singkong, jagung, kacang tanah dan kedelai," kata dia.

Dia menambahkan, cuaca panas masih terjadi hingga Agustus mendatang. Dengan begitu, ketersediaan air untuk produksi pertanian sangat berkurang. “Dampaknya tanaman mengering dan mati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement