Advertisement
Desa Mororejo di Sleman Jadi Destana ke-54
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Desa Mororejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman dikukuhkan sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana) pada hari Rabu (9/10/2019). Pengukuhan Desa Mororejo menjadikan Destana di kabupaten Sleman total berjumlah 54.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sleman, Purwatno Widodo mengatakan pengukuhan Destana ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengurangi resiko bencana yang kerap kali melanda Kabupaten Sleman.
Advertisement
Purwatno mengatakan bahwa upaya ini tidak dapat berjalan optimal jika dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten sleman saja.
Namun, menurutnya harus ada kesadaran dari masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen dalam menghadapi bencana. “Jadi ketika terjadi bencana nanti masyarakat tidak gagap,” ujar Purwatno, Rabu (9/10/2019).
Sebelumnya, skenario yang disimulasikan dalam gladi lapang kali ini yaitu penanggulangan bencana angin puting beliung.
Dalam simulasi ini ada sebanyak 200 masyarakat Desa Mororejo yang terlibat. Adapun tim Tangguh Bencana Desa Mororejo yang dikukuhkan sebanyak 30 orang. Sebelumnya tim tersebut telah mendapatkan pelatihan sebanyak lima kali.
Kepala BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyatno mengatakan nantinya Kabupaten Sleman akan menjadi kabupaten yang tangguh terhadap bencana.
Hingga saat ini menurut Joko telah ada 54 Destana yang tersebar di Kabupaten Sleman. Pihaknya menargetkan di tahun 2021 seluruh desa di Kabupaten Sleman yang berjumlah sebanyak 86 desa seluruhnya menjadi Destana.
“Pengukuhan ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Ungkap Penerapan Tarif Trump untuk Indonesia yang Saling Menguntungkan
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Mergangsan Jogja
- Disdikpora Kulonprogo Belum Terima Laporan Penutupan SMP Maarif Yani, Ini Tanggapan Pihak Yayasan
- Banyak Sekolah Negeri di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Bupati Ajukan Opsi Regrouping
- Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Terbanyak Kedua di Bantul
- Kepala Pilar Tol Jogja-Solo Ditargetkan Selesai Dikerjakan Agustus 2025
Advertisement
Advertisement