Bank Bantul Siapkan 2 Unit Mobil sebagai Hadiah Utama

Harianjogja.com, BANTUL—PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Bantul bagi-bagi hadiah senilai ratusan juta rupiah kepada nasabahnya. Hadiah ini diberikan dalam bentuk undian Kredit Taman Paseban dan Tabungan Tamansari di Aula Bank Bantul, Jalan Gajah Mada, Bantul, Rabu (11/12/2019).

Hadiah utama dari undian tersebut adalah dua unit mobil Daihatsu Sigra dam Daihatsu New Ayla Serta lima unit sepeda motor. Selain itu ada sepeda gunung, televisi, kulkas, dan berbagai hadiah lainnya.

Direktur Utama PT BPR Bank Bantul, Aristini Sriyatun mengatakan ada 3.516 nomor rekening yang diundi dalam undian Kredit Taman Paseban dengan kelipatan Rp1 juta per satu poin. Sementara untuk Tabungan Tamansari yang diundi adalah 45.931 rekening dengan total poin 140.529.924 poin dengan kelipatan Rp10.000 per satu poin.  "Sebagai wujud apresiasi setiap tahun Bank Bantul menyelenggarakan pengundian kredit Paseban dan tabungan Tamansari," kata Aristini saat Undian Kredit Paseban Ke-XIV dan Tabungan Tamansari ke-XVI, Rabu.

Sebagai catatan, salah satu pemenang undian tersebut adalah mantan Ketua DPRD Bantul periode 1999-2004 Agus Wiyarto.

Dalam kesempatan tersebut Aristini juga menyampaikan kondisi keuangan Bank Bantul dalam keadaan sehat dengan total aset Rp462 miliar per 30 November 2019. Sementara dana yang terhimpun dari pihak ketiga sebanyak Rp355 miliar yang meliputi tabungan Rp159,57 miliar dan deposito Rp190,60 miliar. Adapun kredit yg disalurkan sebesar Rp398,36 miliar.

Bupati Bantul Suharsono mengajak kepada semua warga Bantul untuk menabung di Bank Bantul. Sebab dengan seringnya warga menabung di Bnk Bantul akan membesarkan bank milik Pemerintah Kabupaten Bantul tersebut dan memperkuat perekonomian daerah. "Berapapun dana yang ditabung saya yakin berdampak bagi pergerakan ekonomi dan pembangunan daerah," kata Suharsono. Pihaknya selaku pemilik saham berkomitmen memperkuat pondasi Bank Bantul demi perkembangan Bank Bantul.

Dia juga meminta Bank Bantul bisnianya agar lebih berdaya saing dan memperbanyak kontribusi terhadap daerah melalui pendapatan asli daerah (PAD). “Ke depan, selain memperioritaskan layanan perbankan dengan meningkatkan gairah ekonomi khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah, saya minta bank mampu melakukan terobosan-terobosan,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News