Advertisement

Pembacok Warga Gondokusuman Jogja Hingga Tewas di Bantul Memakai Cadar

Ujang Hasanudin
Sabtu, 06 Juni 2020 - 18:47 WIB
Bhekti Suryani
Pembacok Warga Gondokusuman Jogja Hingga Tewas di Bantul Memakai Cadar Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Polisi menyebut pelaku pembacokan warga Terban, Gondokusuman, Kota Jogja di Kasihan, Bantul punya ciri-ciri memakai cadar saat melakukan aksi kriminal tersebut.

Indro Praseryo, 43, warga Terban, Gondokusuman, Jogja, tewas setelah dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal saat sedang nongkrong bersama seorang perempuan di Sendang Kasihan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Jumat (5/6/2020) tengah malam. Saat ini polisi masih memburu pelaku pembacokan tersebut.

Advertisement

"Kami masih mencari pelakunya," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyo, kepada wartawan melalui pesan singkat selular, Sabtu (6/6/2020).

Wachyu belum mengetahui motif pelaku membacok korban hingga meninggal dunia, "Motif masih didalami, ada kemungkinan pelaku kenal dengan korban," ujar Kapolres.

Wahyu menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula saat korban datang ke Sendang Pengasih atau Sendang Kasihan pada Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Empat jam kemudian datang seorang perempuan yang diduga teman korban.

Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, kata Wachyu, korban bersama teman wanitanya tersebut didatangi oleh empat orang laki-laki yang mengenakan helm dan cadar. Keempat orang tersebut di antaranya ada yang membawa senjata tajam berupa celurit sambil berteriak nama korban 'Indro mana'.

Pelaku menghampiri korban yang pada saat itu sedang duduk di gazebo bersama wanita tadi, "Kemudian satu orang pelaku membacok korban di kaki kiri dan kanan dan tiga orang lain hanya berjaga di dekat pintu masuk," papar Wachyu.

Setelah melakukan pembacokan keempat orang pelaku langsung pergi. Sementara korban yang sudah kritis langsung dibawa masyarakat ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Namun sampai rumah sakit korban meninggal dunia.

Pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, "Baru lima orang saksi yang kami periksa," tandas Wachyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement