Advertisement

Dikira Tertidur Pulas, Calon Doktor UIN Sunan Kalijaga Meninggal di Kamar Kos di Baciro

Hafit Yudi Suprobo
Kamis, 09 Juli 2020 - 16:07 WIB
Budi Cahyana
Dikira Tertidur Pulas, Calon Doktor UIN Sunan Kalijaga Meninggal di Kamar Kos di Baciro Ilustrasi - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mayat pria ditemukan di kamar indekos di Baciro, Gondokusuman, Jogja, Rabu (8/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban berstatus mahasiswa S3 Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga.

Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifasius Slamet mengatakan calon doktor UIN tersebut bernama Arif Rifkiawan Hamzah, 28, beralamat di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Advertisement

BACA JUGA: 3 Pedagang Positif Covid-19, 2 Pasar di Bantul Ditutup Sementara

“Polisi telah memeriksa dua saksi, yakni Eko Sumadi, 31, warga Canden, Sambi, Boyolali dan Yosias Ngunju Amah, 21, warga Lambanapu, Kambera, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur,” ujar Kompol Bonifasius Slamet, Kamis (9/7/2020).

Pada Rabu sekitar pukul 11.00, Yosias yang tinggal di rumah indekos yang sama dengan Arif melihat Arif menelepon di depan indekos. Sekitar pukul 12.00 WIB. Arif keluar sebentar untuk makan dan kemudian pulang lagi ke indekos.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Eko menghubungi Arif, tetapi tidak direspons. Selanjutnya, Eko datang ke indeko Arif, tetapi mendapati pintu kamar tertutup. Eko sempat mengira Arif sedang tidur pulas.

BACA JUGA: Preman Kampung di Kulonprogo Perkosa Korban Selama 3 Tahun di Semak-Semak hingga Pinggir Kali

“Kemudian, Eko meninggalkan lokasi. Sekitar pukul 17.00 WIB, Eko curiga dengan kondisi korban, maka ia berinisiatif kembali ke kos korban dengan mengajak teman kos lainnya untuk memeriksa kondisi korban yang belum bangun, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gondokusuman,” katanya.

Polisi sudah mengamankan tempat kejadian perkara [TKP]. Keluarga korban juga sudah dihubungi. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Di TKP juga terdapat obat paracetamol dan obat yang diperkirakan untuk mengobati sakit lambung. Kemudian, di dekat korban ada bekas muntahan. Keluarga korban menerangkan bahwa korban mengeluh sakit lambung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement