Advertisement
Tahun Ajaran Baru Dimulai Senin, Sekolah Masih Bisa Terima Siswa Baru

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020-2021 sudah selesai beberapa waktu lalu. Meski demikian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul masih mengizinkan sekolah yang kekurangan siswa untuk membuka pendaftaran.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru dimulai Senin (13/7). Namun hingga sekarang masih ada sekolah yang kekurangan murid. “Kekurangan terjadi di tingkat SD dan SMP,” kata Bahron, Jumat (10/7/2020).
Advertisement
Ia mencatat ada 13 SMP di Gunungkidul yang kekurangan murid. Meski PPDB telah ditutup, sekolah yang kekurangan murid masih diperbolehkan menerima siswa baru. “Kalau masih ada yang mendaftar maka boleh diterima,” ujarnya.
Bahron mengatakan adanya sekolah yang kekurangan siswa sudah diprediksi sejak awal. Hal ini terjadi karena kuota penerimaan lebih banyak ketimbang jumlah lulusan siswa. “Jadi wajar kalau ada yang kekurangan karena daya tampungnya lebih banyak. Yang jelas, kekurangan itu tidak mengganggu pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru,” katanya.
Untuk tahun ajaran baru, Disdikpora Gunungkidul tetap menjalankan kebijakan belajar di rumah sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur DIY. “Kami ikuti aturan dari Pemda DIY,” katanya.
Menurut dia, sebelum ada kebijakan terbaru jajarannya menyiapkan tiga opsi pelaksanaan pembelajaran. Selain melanjutkan kebijakan belajar di rumah, dua opsi lain yakni kegiatan belajar di sekolah dan pelaksanaan dilakukan dengan siswa masuk secara bergantian.
Kepala SMP Negeri 1 Saptosari, Yanto, mengatakan di sekolahnya penerimaan siswa baru tidak ada masalah. Kuota yang tersedia sebanyak 160 kursi, sedangkan yang mendaftar ada 272 siswa, sehingga ada puluhan pendaftar yang terpaksa tidak diterima. “Untuk seleksi kami sesuaikan dengan aturan yang ada,” katanya.
Saat ini SMP Negeri 1 Saptosari menyiapkan kegiatan masa pengenalan sekolah bagi siswa baru. Rencananya program ini dilaksanakan mulai Senin sesuai dengan dimulainya tahun ajaran baru. “Sesuai edaran dari Disdikpora, pengenalan sekolah dilakukan secara daring,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Keracunan Makanan MBG di Bogor, BGN Sebut Akan Bertanggung Jawab
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
Advertisement