Advertisement
Satpol PP Akan Tertibkan Pedagang Bendera yang Beroperasi di Trotoar
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO--Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta mengimbau agar pedagang bendera yang berada di pinggir jalan tidak menutup akses bagi pejalan kaki. Pasalnya, pedagang bendera yang kerap menjajakan bendera Merah Putih banyak bermunculan menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan jika jajarannya akan melakukan penataan terhadap pedagang bendera yang menjajakan barang dagangannya di pinggir jalan. Khususnya di trotoar.
Advertisement
"Akan kami tata, apalagi yang memenuhi trotoar dan mengaitkan dagangannya di pohon-pohon dan sebagainya nanti akan kami tertibkan. Jangan sampai mengganggu ketertiban umum," ujar Agus, Minggu (2/7/2020).
BACA JUGA : Mulai Menjamur, Pedagang Musiman Bendera Diingatkan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh jajarannya, penjual bendera kerap menjajakan dagangannya di ruas-ruas jalan yang banyak dilalui oleh pengendara kendaraan bermotor. Tidak ada tempat pasti dimana mereka akan menjual bendera Sang Saka Merah Putih.
"Penjual cenderung berpindah-pindah tidak hanya di satu tempat. Mereka juga kebanyakan pendatang dari luar DIY," sambung Agus.
Pihaknya juga tidak akan mengambil langkah represif terhadap penjual bendera di pinggir jalan. Agus sadar jika penjual bendera itu sifatnya hanya sementara. Jajarannya juga sebelumnya memang sudah merencanakan akan melakukan penertiban terhadap pedagang bendera yang memang melanggar ketertiban umum.
"Kami toleran lah kepada mereka [penjual bendera] karena mereka kan hanya musiman juga, asalkan ya jangan menaruh dagangannya di pagar rumah milik warga dan fasilitas umum, apalagi sampai sampai menutup lampu traffic light misalnya, itu kan membahayakan," ungkapnya.
BACA JUGA : HUT KEMERDEKAAN RI : Pedagang Bendera Masih Sepi
Lebih lanjut, Agus memprediksikan jika penjualan bendera di pinggir jalan akan semakin marak menjelang HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2020. Namun, angka penjual bendera sendiri diprediksikan tidak sebanyak tahun lalu.
"Kebetulan imbauan untuk pengibaran bendera kan satu bulan penuh ya, masyarakat yang tidak punya bendera pastinya akan mencari bendera Merah Putih untuk dikibarkan di depan rumah mereka masing-masing, namun untuk penjualnya sendiri tidak akan sebanyak pada tahun lalu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Advertisement