Advertisement
Kasus Covid-19 di Kulonprogo Terus Bertambah, Wabup: Harus Kuat, Ojo Ngeyel Ojo Sambat..

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Wakil Bupati Kulonprogo, yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Imbauan ini menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Kulonprogo dalam beberapa hari belakangan.
"Saya sebagai ketua gugus tugas Covid-19 menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewasapadaan dan patuh protokol kesehatan di tengah masa pandemi ini. Kita harus kuat, ojo ngeyel, ojo sambat," kata Fajar, Selasa (11/8/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Covid-19 di Kulonprogo Ditularkan OTG, Masyarakat Harus
Hingga saat ini total jumlah kasus Covid-19 di Kulonprogo sebanyak 45 orang dengan rincian 17 masih dalam perawatan, 26 sembuh dan dua meninggal dunia. Sedangkan total PDP sebanyak 119 orang, dengan rincian satu dirawat, 61 pulang, 12 meninggal dunia, dan 45 positif.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Terbaru ada tambahan dua kasus, pada Minggu (9/8/2020) dan Senin (10/8/2020) hingga berujung kematian. Dua kasus itu meliputi KP-44 dan KP-45.
KP-44, pria, 51, asal Kapanewon Sentolo dinyatakan meninggal dunia, pada Sabtu (8/8) sore saat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah, Yogyakarta. Pasien ini menunjukkan gejala berat dengan hasil positif Covid-19.
BACA JUGA : 1 Aparat Negara di Kulonprogo Terinfeksi Corona
Sementara KP-45, perempuan, 45, asal Sentolo, yang memiliki riwayat penyakit asma menunjukkan gejala berat dan meninggal pada Minggu pagi di RSUP dr Sardjito. Kontak erat dua pasien meninggal dunia itu sampai saat ini masih dalam penelusuran gugus tugas kabupaten.
"Masih dilakukan penelusuran terhadap kontak erat dua pasien tersebut," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement