Advertisement
Dinilai Berbahaya, Dispar Bersihkan Material Pasir di Pantai Parangtritis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Keberadaan pasir yang menumpuk dan mengganggu jalan wisatawan di kawasan Pantai Parangtritis menjadi perhatian serius dari Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul. Agar persoalan ini tidak terus terjadi, Dispar menerjunkan alat berat untuk melakukan pembersihan material pasir yang menumpuk tersebut.
“Ada sekitar 50 bak truk pasir harus kami pindahkan. Oleh karena itu sebanyak enam personel dengan alat berat loader dan satu armada truk telah kami turunkan,” kata Sekretaris Dispar Bantul, Annihayah di Bantul, Sabtu (30/8/2020) sore.
Advertisement
BACA JUGA : Ditarik Pajak Tempat Duduk di Pantai Parangtritis, Wisatawan
Dia mengungkapkan, sejauh ini kawasan Pantai Parangtritis tidak hanya memberikan pendapatan bagi Pemkab Bantul, tapi juga bermanfaat bagi warga sekitar. Oleh karena itu, keberadaan pasir tersebut harus segera ditata dan jangan sampai menutupi jalan yang akan menyulitkan akses wisatawan.
“Pasir itu harus dipindahkan ke area gumuk pasir dan sebagian lagi dikembalikan ke sisi selatan jalan," lanjutnya.
Koordinator Tim sapu bersih pasir dari Dinas Pariwisata Bantul, Suranto mengatakan, pembersihan sengaja dilakukan jelang peringatan 15 Suro, Selasa (2/9/2020).
BACA JUGA : Jadi Pusat Kunjungan Wisatawan, Parangtritis Nol Kasus
Selain itu, dengan adanya pembersihan pasir ini, maka diharapkan wisatawan merasa nyaman dan tidak terganggu akses jalan mereka. Di sisi lain, pembersihan pasir ini sejatinya rutin dilakukan selama setahun minimal sebanyak enam kali.
“Tujuannya, agar ini wisatawan nyaman dan menjamin keselamatan pengunjung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement