Advertisement
50.000 UMKM di Bantul Diusulkan Peroleh BLT Rp2,4 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengusulkan sebanyak 50.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM). Hingga kini Pemkab belum tahu berapa UMKM yang disetujui mendapat bantuan langsung tunai (BLT) Rp2,4 juta tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (KUKMP) Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan usulan bantuan langsung tunai UMKM itu sudah ditutup sejak sepekan lalu. Jumlah UMKM calon penerima bantuan itu diakuinya sudah cukup banyak karena kuota yang disediakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu hanya 12 juta UMKM untuk semua kabupaten dan kota.
Advertisement
BACA JUGA : UMKM Jogja Pemohon Bantuan Rp2,4 Juta Sudah Ribuan
Dengan kuota tersebut jika masing-masing kabupaten dan kota sebanyak 512 mengajukan sekitar 20.000an UMKM maka sudah hampir mencukupi kuota. "Sementara kami mengusulkan sudah lebih dari 50.000 UMKM," kata Agus, saat dihubungi Selasa (22/9/2020).
Ia belum mengetahui jika ada informasi tambahan kuota. Pihaknya masih menunggu sampai proses pencairan di akhir September ini. Agus berharap semua UMKM yang diusulkan dari Bantul terverifikasi semua karena bantuan tersebut dapat membantu UMKM di tengah pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 ini.
Dinas KUKMP Bantul juga siap mengusulkan kembali jika ada tambahan kuota dari Pemerintah Pusat. "Kami masih menunggu informasi dari pusat dan provinsi kalau ada tambahan kuota baru kami buka pendaftaran online lagi. Kami khawatir jika kirim terlalu banyak kemudian di tengah jalan kuota sudah terpenuhi kan kasihan masyarakat," ungkap Agus.
BACA JUGA : Pemkab Magelang Siapkan Rp14 M untuk Bantu Usaha Kecil
Selain mengandalkan Pemerintah Pusat untuk membantu UMKM, Dinas KUKM Bantul juga tengah mengupayakan memberikan bantuan stimulus untuk koperasi yang terdampak Covid-19. Bantuan akan diupayakan melalui APBD Perubahan 2020 ini.
Pihaknya sudah menghitung ada sekitar 23 koperasi produksi yang perlu mendapat bantuan agar koperasi tersebut usahanya tetap jalan. "Bentuk bantuannya nanti hibah pada koperasi," kata Agus.
Namun mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bantul ini belum bisa menyebutkan berapa nilai bantuan untuk koperasi tersebut dengan alasan APBD Perubahan belum disahkan.
BACA JUGA : 49.000 Pelaku UMKM Bantul Diusulkan Memperoleh Bantuan
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Heru Sudibyo mengatakan bantuan stimulus untuk koperasi sebagai program perisainya Dinas KUKMP sebenarnya sudah dianggarkan di APBD Murni 2020, namun terkena pemangkasan anggaran untuk penanganan Covid-19. Kemudian diusulkan kembali di APBD Perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement