Advertisement
Meski Waswas, Petugas Panwas Tetap Jalankan Fungsi Pengawasan
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Anggota Panwascam Semin, Aris Wijayanto mengatakan, pihaknya khawatir dengan perkembangan penyebaran virus corona. Pasalnya, kasus ini sangat berisiko terhadap fungsi pengawasan yang dimiliki.
“Jelas kami waswas dengan penyebaran virus ini, apalagi kami harus terus terjun ke lapangan untuk menjalankan fungsi pengawasan,” katanya saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Keluarga Panwas Desa Menangis saat Terima Santunan
Meski waswas dengan corona, Aris memastikan para petugas pengawasan tetap menjalankan kewajiban yang dimiliki. Ia pun mengakui saat terjun ke lapangan terus membawa bekal alat pelindung diri seperti terus menggunakan masker, sarung tangan hingga handsanitizer.
Selain itu, sambung dia, didalam pengawasan juga terus menjaga jarak dari kerumuman agar bisa lebih aman. “Pasti jarak, tapi sehingga fungsi pengawasan tetap bisa terlihat dengan seksama,” katanya.
Ditambahkan dia, untuk menjaga kesehatan juga mengkonsumsi multivitamin yang disediakan dari Bawaslu Gunungkidul. “Hingga sekarang sudah ada dua kali pendistribusian APD maupun multivitamin,” tutur Aris.
BACA JUGA : Petugas Pantarlih Harus Datangi Rumah Warga
Anggota Bawaslu Gunungkidul, Rini Iswandari mengungkapkan, hingga sekarang belum ada kasus positif corona terhadap anggota pengawasan dari tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan antisipasi agar para petugas terhindar dari paparan virus. Salah satunya memberikan APD maupun multivitamin untuk menjaga kesehatan petugas.
“Kami berikan empat kali. Namun baru terlaksana dua kali. Adapun yang diberikan ada masker, sarung tangan, pelindung wajah hingga handsanitizer. Rencananya distribusi akan diberikan lagi saat tahapan kampanye dan pungut hitung,” katanya.
BACA JUGA : Era New Normal, PPK dan Panwaslu di Sleman Segera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Apindo Minta Gubernur Tetapkan Upah Minimum 2026 Tanpa Politisasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemuda Pundong Bobol Angkringan Parangtritis karena Tekanan Ekonomi
- 17 Jabatan Kepala Sekolah SD dan SMP di Kulonprogo Masih Kosong
- Pemkot Jogja Siapkan Parkir Resmi Cegah Parkir Liar Stasiun Tugu
- Ekskavasi Terbaru di Pleret Ungkap Dugaan Fondasi Beteng Keraton
- Bawaslu Bantul Perkuat Kemitraan Lintas Sektor Awasi Pemilu
Advertisement
Advertisement




