Advertisement
SMAN 1 Depok Gelar Pemilihan Ketua OSIS dengan Sistem E-Voting
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Pandemi ini membuat seluruh pihak menjalankan adaptasi dengan teknologi komunikasi dan informatika. Tak terkecuali untuk momentum pemilihan ketua OSIS (Pilketos) seperti diselenggarakan oleh SMAN 1 Depok, Sleman.
Waka Kesiswaan SMAN 1 Depok, Eko Yuliyanto menerangkan Pilketos menggunakan sistem e-voting menjadi pilihan yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 saat ini. Pilihan ini dirasa yang paling memungkinkan, sebab selain bisa menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran virus, cara ini dirasa efektif dan efisien dalam implementasinya.
Advertisement
"Para pemilih bisa melakukan 'coblosan' di manapun tempatnya dengan sarana smartphone," kata Eko pada Kamis (24/9/2020).
Baca juga: Gelar Kuliah Tatap Muka, UMY Potong Gaji Dosen Tak Bermasker
Pilketos di SMAN 1 Depok masa bakti 2020-2021 telah dipersiapkan sejak awal September mulai dari tahapan penjaringan calon ketua OSIS, penetapan pasangan calon, kampanye melalui akun Instagram OSIS, hingga menggelar mimbar bebas yang ditayangkan secara langsung melalui YouTube.
Kemudian, agenda puncaknya adalah pemungutan suara dengan menggunakan aplikasi Google Form dan Spreadsheet. Pemilih tinggal mengisi formulir yang tersedia secara daring pada Rabu (23/9/2020) kemarin.
Ada tiga pasangan calon ketua OSIS yang pada Pilketos kali ini, yaitu Kinan-Winema paslon nomor urut 1, Karina-Fanesa nomor urut 2, dan Rizal-Fadhilla nomor urut 3. Setelah dilakukan e-voting, angka partisipasi dari total 501 DPT, tercatat sebanyak 429 suara yang masuk. 412 suara dinyatakan sah dan 17 lainnya tidak valid. Adapun hasilnya paslon nomor urut satu dinyatakan sebagai paslon terpilih dengan 246 suara.
Baca juga: Klaster Perkantoran Bermunculan Pemda DIY Tetap Tak Mau Terapkan WFH secara Penuh
Eko menambahkan, untuk menjaga independensi Pilketos, panitia khususnya admin teknologi informasi diwajibkan membuat pakta integritas sehingga asas Luberjurdil bisa terjamin. Momen ini diharap bisa menjadi sarana edukasi kepada siswa sebagai calon pemilih pemula dalam pemilu atau pilkada.
"Kami ingin mewujudkan budaya berdemokrasi yang baik dengan menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab melalui kegiatan Pilketos," ungkapnya.
Salah satu pemilih, Sabila Amalia Haque menyatakan rasa bangganya karena bisa berkontribusi dalam pesta demokrasi di sekolahnya. Siswi kelas XII ini merasa Pilketos kali ini unik karena dilaksanakan secara daring karena ada pandemi.
"Tapi bukan berarti pemilihan ini tidak sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku. Teknisnya sudah sesuai, hanya saja cara yang dilakukan berbeda yaitu dengan melakukan beberapa tahapan seleksi secara online dari rumah masing masing. Semoga ketua dan wakil ketua OSIS yang sudah terpilih dapat mengemban amanah dengan baik," kata Sabila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
Advertisement
Advertisement