Barak Pengungsian Merapi Dilengkapi Akses Internet Gratis
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Akses internet menjadi faktor penting saat penanganan darurat kebencanaan Gunung Merapi. Oleh karena itu, upaya pemasangan WiFi oleh Diskominfo Kabupaten Sleman bakal menyasar dua pos pemantauan Gunung Merapi yang ada di Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman.
Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman Eka Surya Prihantoro mengatakan akses internet yang ada di dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, tidak sebagus jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah urban yang ada di Kabupaten Sleman. Banyak terdapat sejumlah blank spot. Sehingga akses internet tidak maksimal.
Advertisement
BACA JUGA : Demi Ternak, Pengungsi Merapi Memilih Pulang
"Kami juga mau pasang di Turgo. Ada dua pos pemantauan, satu pos pemantauan sudah terpasang, kan siang kemarin mau dipasang di pos pemantauan satunya, tapi keburu erupsi terus petugas turun," ujar Eka saat dikonfirmasi pada Minggu (31/1/2021).
Eka tidak menampik jika di wilayah Turgo banyak terdapat sejumlah blank spot. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor geografis. Terlebih, banyak terdapat pepohonan yang menjadi sebab akses internet tidak berjalan dengan maksimal.
"Karena memang kondisi geografis pohon dan naik turun, jadi memang agak sulit juga karena kalo blank spot sinyal dari operator selular juga sulit, kan mereka juga tergantung kebutuhan pasar ya. Nah, kita sebagai pemerintah mencoba fasilitasi di sana," sambung Eka.
BACA JUGA : Pengungsi Merapi di Pakem Mulai Berkurang
Tidak hanya akses internet berupa free WiFi yang menyasar pos pemantauan Gunung Merapi yang ada di Turgo, pihaknya juga memasang dua titik free WiFi di barak pengungsian Purwobinangun.
Tujuannya, agar akses internet bisa mendukung komunikasi yang dilakukan relawan, BPBD, Kabupaten Sleman, petugas kesehatan, pemerintah desa Purwobinangun, dan awak media dalam menjalankan tugasnya.
"Di sini [barak pengungsian] sudah mau pasang WiFi. Rencananya kita ada dua dari kominfo dan temen-temen APJI Asosiasi Pengusaha Jasa Internet, saya sudah kontak ketuanya, katanya mau bantu pasang. Seperti yang di Glagaharjo," terang Eka.
Kebutuhan akan akses internet penting menurut Eka. Terlebih, saat upaya penanganan kedaruratan tengah diupayakan oleh sejumlah pihak. Komunikasi menjadi modal penting agar penanganan bencana bisa berjalan maksimal. Tentunya, hal tersebut membutuhkan akses internet yang mumpuni.
BACA JUGA : Ancaman Merapi Berubah, Ratusan Pengungsi Dipulangkan
"Wifi kita gratiskan. Urgensi pemasangan untuk komunikasi dengan BPBD dan Puskesmas atau logistik dari sosial. Juga untuk kebutuhan teman-teman wartawan. Sekarang wifi sudah menjadi kebutuhan. Di dusun Turgo. Total ada 4 titik free WiFi, di sini [barak pengungsian] ada 2, di pos pemantauan Gunung Merapi ada dua, satunya sudah terpasang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Advertisement