Awan Panas Meluncur Sejauh 1,5 Kilometer dari Puncak Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar puluhan kali dengan jarak luncuran antara 800 meter hingga 1.000 meter (1 kilometer). Semalam tercatat Merapi menyemburkan lava pijar sebanyak 26 kali. Terdiri atas periode Kamis (1/4/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB sebanyak 10 kali dan Jumat (2/4/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB tercatat 16 kali serta awan panas sebanyak tiga kali.
Advertisement
Berdasarkan data BPPTKG pada Jumat (2/4/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB kondisi Merapi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-23 °C, kelembaban udara 72-92 %, dan tekanan udara 685-708 mmHg. Secara visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.
BACA JUGA : Update Sabtu 27 Maret 2021: Gunung Merapi Luncurkan 7
“Periode ini teramati 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 700 meter hingga 1.500 meter [1,5 kilometer] mengarah ke barat daya. Selain itu teramati juga 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 700 meter ke arah barat daya,” katanya Kepala BBPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya, Jumat (2/4/2021).
Aktivitas kegempaan periode Jumat (2/4/2021) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB awan panas guguran tercatat 3 kali dengan ammplitudo antara 15-35 mm, durasi antara 67-142 detik. Sedangkan untuk guguran terjadi 39 kali dengan amplitudo 3-28 mm, durasi : 17-66 detik. Selain itu terjadi embusan tercatat 1 kali, amplitudo 7 mm dan durasi 16 detik.
Sedangkan pada periode pengamatan Kamis (1/4/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, kondisi Merapi dengan cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 14-23 °C, kelembaban udara 67-99 %, dan tekanan udara 566-707 mmHg. Volume curah hujan 7 mm per hari.
BACA JUGA : Hanya Dalam Waktu 6 Jam, Merapi Keluarkan 9 Kali Guguran
“Periode ini gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Namun teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kampenye Akbar Heroe-Pena Libatkan Ribuan Warga
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Sejumlah Destinasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya
- Produksi Benih Ikan Sleman Tembus 1,4 Miliar Anakan
- Jadwal SIM Keliling Bantul Sabtu Ini, SIM Drive Thru di Satpas Polres Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 23 November 2024: Siaga Darurat Bencana DIY, Profil Ketua KPK, Penutupan SPBU, Bus Listrik Trans Jogja
Advertisement
Advertisement