Advertisement
Klinik Berperan Bantu Penanganan Corona
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan Sleman menyatakan sejumlah klinik pratama yang telah ditunjuk diharapkan membantu penanganan pasien Covid-19. Penunjukan klinik tersebut dengan mempertimbangkan sejumlah fasilitas yang dimiliki.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo menjelaskan penunjukan klinik pratama sebagai fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 melalui SK Bupati. Harapannya bisa membantu melakukan penanganan pasien.
Advertisement
Salah satunya adalah untuk isolasi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya Klinik Pratama Permata Bhakti yang berada di Kelurahan Sumber Rahayu, Moyudan atau di Sleman sisi barat. Ia telah melakukan peninjauan terhadap klinik tersebut dan sudah dinyatakan layak.
“Tetapi untuk saat ini belum ada pasien yang dirawat di sana, semuanya masih di Asrama Haji, klinik ini sebagai antisipasi. Harapannya tidak ada pasien di klinik tersebut kan, sehingga semua masyarakat Sleman sehat,” katanya, Minggu (6/6/2021).
Ia menambahkan proses penunjukan klinik untuk menjadi rujukan pasien Covid-19 memang tidak mudah karena harus memenuhi sejumlah ketentuan, salah satunya memiliki ruang rawat inap. Selain itu, klinik harus memiliki ruang untuk melahirkan sebagai antisipasi ketika ada pasien hamil yang harus diisolasi.
“Ada beberapa persyaratan, ketika telah ditunjuk berarti klinik itu sudah memenuhi syarat,” ujarnya.
Sebagaimana tertuang dalam SK Bupati Sleman No.21.1/Kep KDH/A/2021 tertanggal 1 April 2021, Klinik Permata Bhakti akan memiliki beragam fungsi dan peran dalam penanganan darurat Corona. Pertama, merawat dan mengisolasi pasien dengan hasil rapid test reaktif/swab antigen positif/swab PCR positif yang bergejala ringan hingga sedang.
Kedua, menangani, mengisolasi serta merawat persalinan ibu hamil dengan hasil rapid test reaktif/swab antigen positif/swab PCR positif. Ketiga, mengeluarkan surat keterangan telah selesai isolasi berdasarkan hasil koordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Sleman. Keempat, merujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut apabila diperlukan.
Sejauh ini Dinkes Sleman sudah memantau kesiapan faskes rujukan beberapa waktu lalu. Faskes yang telah dipantau di antaranya Klinik Permata Bhakti.
Di Klinik Permata Bhakti sendiri saat ini sudah sepenuhnya siap untuk menjadi rujukan penanganan Covid-19.
Joko mengatakan sebagian besar fasilitas kesehatan di Sleman termasuk klinik sudah banyak membantu penanganan Covid-19 sesuai kompetensi SDM dan fasilitas yang dimiliki.
"Semua faskes termasuk klinik selama ini sudah membantu melayani pasien Covid-19 sesuai sarana dan SDM faskesnya. Untuk klinik selama ini sudah membantu pelayanan rawat jalan," katanya.
Adapun klinik yang akan memberikan layanan pasien Covid-19 lebih dahulu harus diasessmen oleh petugas. "Kalau akan melayani pasien Covid-19 rawat inap atau isolasi harus dilakukan asesmen khusus untuk kesiapan sarana, prasarana dan SDM-nya," ujarnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Parah! Ada Aduan Jaksa KPK Memeras Saksi dengan Meminta Rp3 Miliar
Advertisement
Museum Kacamata Tokyo, Toko Kacamata Ikonik yang Tinggal Kenangan
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Top News Harianjogja.com, Jumat 29 Maret 2024
- Upaya Dongkrak Kunjungan Wisata saat Libur Lebaran 2024 di Jogja Terganjal Masalah Sampah
- Siang Ini, BMKG Prediksi Hujan Turun di Wilayah Jogja dan Sekitarnya
- Sambut Libur Lebaran 2024, Pakar: Optimalkan Kampung dan Desa Wisata di DIY
- Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di DIY Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Advertisement