Advertisement
Bupati Gunungkidul Beberkan Penyebab Penularan Corona di Wilayah Ini Meningkat
Foto Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, lonjakan kasus penularan corona akhir-akhir ini terjadi dikarenakan tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan mengalami penurunan. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin guna memutus mata rantai penularan Corona.
“Memang ada penurunan dan seakan sudah tidak ada corona,” kata Sunaryanta kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).
Advertisement
Sunaryanta berharap kepada masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Sebenarnya masyarakat sudah paham tentang protokol kesehatan, tapi masih saja ada yang lengah. Untuk penanggulangan harus lebih disiplin lagi menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Adanya penurunan tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan diungkapkan oleh Lurah Girisekar, Panggang, Sutarpan. Menurut dia, pihaknya sudah berupaya dengan melakukan sosialisasi dengan membentuk tiga relawan di masing-masing RT. “Memang kedisiplinan dalam mejalankan protokol kesehatan harus lebih diperketat,” katanya.
BACA JUGA: Informasi Stok Darah PMI di DIY Jumat, 11 Juni 2021
Sutarpan menjelaskan, di wilayahnya ada dua klaster penularan corona. klaster pertama berasal dari penularan keluarga pemilik pondok pesantren di Dusun Warak. Total sudah ada sepuluh orang yang dinyatakan positif dan 25 orang dilakukan tes PCR. “Baru kemarin [Kamis 10/6] diambil sampelnya. Jadi, untuk perkembangan masih menunggu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PMI DIY Terjunkan Tim Medis dan Psikososial ke Aceh
- Perputaran Uang Nataru DIY 2025 Diprediksi Capai Rp2,6 Triliun
- Bupati Sleman: Proyek Kereta Gantung Prambanan Kantongi Restu Kemenbud
- Tanah Kas Desa Bisa Dimanfaatkan Koperasi Merah Putih Sesuai Prosedur
- Perbaikan Jalur Alternatif Gayamharjo-Sambirejo Sleman Mulai 2026
Advertisement
Advertisement





