Advertisement
Vaksin Wisata Seri 34 Sasar 1.200 Pelaku Wisata Bantul
 Suasana vaksinasi pelaku wisata dan keluarganya di Grand Puri Water Park pada Selasa (14/9/2021). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
                Suasana vaksinasi pelaku wisata dan keluarganya di Grand Puri Water Park pada Selasa (14/9/2021). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Ribuan pelaku wisata dan keluarga pelaku wisata Bantul kembali menjadi sasaran vaksinasi. Total sekitar 4.500 pelaku wisata Bantul telah tervaksin sampai saat ini.
Vaksinasi pelaku wisata dan keluarga dipantau langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, dan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo. Singgih menerangkan vaksin pelaku wisata di Grand Puri Water Park merupakan vaksin pelaku wisata seri ke-34 yang dilaksanakan di DIY. "Sasarannya kita perluas lagi kepada pelaku Parekraf, keluarga Parekraf dan masyarakat umum di sekitar destinasi," terangnya Selasa (14/9/2021).
Advertisement
Sebanyak 1.200 pelaku wisata menjadi sasaran dalam vaksinasi ini. Dari 34 seri vaksinasi pelaku wisata, Singgih menyebutkan setidaknya kini lebih dari 92 persen pelaku wisata di DIY telah tervaksin. "Kalau saya menghitung jumlahnya pasti cukup banyak. Kita semua tentu ingin mencapai Herd Immunity 75-80 persen," ujarnya.
Dijelaskan Singgih pertimbangan keluarga pelaku wisata ikut menjadi sasaran vaksinasi karena interaksi antara pelaku wisata dengan keluarganya. "Pertimbangan sekarang kenapa masuk juga ke keluarga karena kalau hanya pelaku Parekraf, nanti pulang ke rumah keluarganya juga pasti akan ketemu," jelasnya.
"Sehingga ini yang kita harus [perhatikan] sekeliling parekraf juga harus kita lakukan vaksinasi. Dan ini sudah kita lakukan di seri vaksin sebelumnya," tandasnya.
Baca juga: Corona Varian Delta Serang China, Kenaikan Kasus Covid-19 Nyaris 2 Kali Lipat
Setelah di Bantul, Singgih menyebut masih ada beberapa seri vaksin pelaku wisata ke depannya. Di antaranya di Embung Kali Aji, Sleman dan seri-seri lainnya. "Kita akan menyasar [pelaku wisata] sampai habis," tegasnya
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, menambahkan secara keseluruhan vaksinasi di Batul mencapai 57,4 persen dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua capaian vaksin di angka 27,48 persen. "Seluruh destinasi wisata ini dilakukan gerakan vaksin dan kami Bantul merasakan lebih dari 4.500 pengelola desa wisata, ekonomi kreatif, kemudian keluarganya divaksin oleh Dinas Pariwisata dengan Dana Keistimewaan," tuturnya.
"Kemudian harapan kita di samping vaksinasi menuju peningkatan imun kesehatan, ini juga pada promosi wisatanya. Ketika nanti sudah dibuka sesuai dengan aturan, harapan kita wisata kita bisa ikut terdongkrak dengan adanya promosi vaksin wisata," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
Advertisement
Advertisement




















 
            
