Advertisement
Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon hingga Baliho di Sleman Bertumbangan
Proses evakuasi baliho yang tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang oleh Tim TRC BPBD dan Damkar Sleman, Senin (18/10). - Ist/BPBD.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Sleman pada Senin (18/10/2021) sore menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan tiang baliho patah. Tidak dilaporkan adanya korban dalam peristiwa ini.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Makwan mengatakan hujan disertai angin kencang yang melanda Sleman menyebabkan tiga pohon dilaporkan tumbang di Caturharjo, Sleman. Salah satunya Pohon Munggur berdiameter sekitar centimeter di Jetis RT05 RW 06 Caturharjo Sleman.
Advertisement
"Pohonnya doyong sehingga mengganggu akses jalan. Semua pohon yang tumbang sudah dievakuasi tadi. Penyebabnya hujan lebat di sertai angin kencang," kata Makwan, Senin (18/10/2021).
Selain di Caturharjo, angin kencang juga menyebabkan pohon perindang jalan tumbang di Jalan Raya Tajem, Wedomartani, Ngemplak. Pohon tersebut masih bersandar pada jaringan telepon sebelum dievakuasi karena membahayakan pengguna jalan.
Dilaporkan juga sebuah tiang baliho di dekat Kampus UIN Sunan Kalijaga Jalan Solo-Jogja, Caturtunggal, Depok patah akibat diterpa angin. Bagian tengah tiang tersebut patah karena tidak kuat menahan papan baliho. "Vendor atau pemilik baliho sudah siap eksekusi, malam ini. Semoga malam terkondisi," kata Makwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Lumbung Mataraman Bendung Semin Bakal Dilengkapi Drone Pertanian
- Bantul Siapkan Masa Transisi Menuju Proyek PSEL di 2027
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
Advertisement
Advertisement



