204 Agenda Budaya Digelar di DIY Sepanjang Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sepanjang tahun ini, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY akan menggelar setidaknya 204 agenda budaya di berbagai tempat. Berbagai jenis acara berupa seremonial, pelatihan, peringatan, lokakarya, dan lain-lain itu akan mewarnai corak dan ragam kebudayaan yang ada di wilayah setempat.
"Dengan peluncuran agenda budaya ini tentunya kita semua berharap kebudayaan sebagai salah satu pilar Keistimewaan bisa memberikan dampak dan jadi penggerak perekonomian kepada masyarakat DIY, selain sebagai upaya pemeliharaan dan juga pengembangannya," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi dalam Peluncuran Agenda Budaya DIY 2022 di Pendhapa Art Space, Bantul, Minggu (20/2/2022).
Advertisement
Dian menjelaskan, agenda kebudayaan selama setahun penuh itu juga bertujuan mewadahi para pelaku seni dan budaya dalam berkreasi serta menghasilkan inovasi sesuai dengan bidangnya. Mereka sebagai garda terdepan dalam urusan kebudayaan, diminta untuk menjadi pengusung pengetahuan yang nantinya berdampak pada peradaban budaya di wilayah Jogja.
"Kegiatan yang kami lakukan tidak terbatas pada satu pengetahuan tertentu tapi kami berharap akan jadi suatu tindakan khusus yang dapat mendukung peradaban DIY melalui kegiatan seni dan budaya lewat para pelaku seni dan budayanya," kata Dian.
Sejumlah kegiatan itu nantinya juga bakal dikolaborasikan dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) di masing-masing kabupaten/kota. Sinergi itu nantinya membentuk satu kesatuan agenda kebudayaan yang saling terkait, sesuai dengan nilai-nilai yang dicanangkan pada tahun ini yakni Jogja Manggatra.
"Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga pilihan pada protokol kesehatan, baik daring dan luring secara terbatas masih menjadi pilihan dalam acara kebudayaan ke depannya. Kami berharap ini tidak akan semakin parah dan kami bisa menentukan pola acara yang tepat terhadap situasi pandemi di hari ini," ucap Dian.
Konsep Bauran
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyebut, sejumlah agenda kebudayaan yang akan berlangsung selama setahun penuh itu diharapkan bisa menjadi panduan bagi masyarakat luas sesuai dengan konsep acara yang diusung.
Lantaran masih di masa pandemi, penyelenggaran sejumlah acara kebudayaan itu digelar dengan konsep bauran yakni tatap muka dan juga daring.
"DIY dengan kebudayaannya yang sangat beragam coba dihadirkan lewat berbagai acara kebudayaan ini dan kami harapkan bisa mewadahi aspirasi dan inspirasi bagi masyarakat luas," kata Kadarmanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Sabtu 23 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Advertisement