Advertisement

Menengok Bisnis Suciati, Berawal dari Bakulan 5 Ekor Ayam

Bernadheta Dian Saraswati
Selasa, 15 Maret 2022 - 13:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Menengok Bisnis Suciati, Berawal dari Bakulan 5 Ekor Ayam Pendiri Masjid Suciati Saliman meninggal dunia / Instagram masjidsuciatisaliman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Nama Suciati dikenal sebagai sosok pebisnis sukses. Ia mengepakkan sayapnya dari usaha bakulan ayam kecil-kecilan. 

Suciati, pendiri masjid megah di Sleman, Masjid Suciati Saliman meninggal dunia, Selasa (15/3/2022). Suciati meninggal dunia di RSUP dr Sardjito pukul 3.55 WIB.

Advertisement

Suciati merupakan nama pemberian orang tuanya. Masyarakat sekitar lebih mengenalnya sebagai Bu Saliman, yang merupakan nama almarhum sang suami, Saliman Riyanto.

Suciati menjadi sosok perempuan sukses di Jogja. Bisnisnya yang dimulai dari nol, semakin berkembang seiring berjalannya waktu.

Kesuksesannya dapat dilihat juga dari dibangunnya Masjid Suciati, masjid yang cukup ikonik dan instagrammable. Lokasi masjid yang megah itu berada di ruas Jalan Gito-Gati di timur Lapangan Beran.

Diberitakan Harianjogja.com pada Mei 2018, Suciati memulai usahanya dari berjualan lima ekor karkas ayam kampung di Pasar Terban, Jogja. Bagi dia, kerja keras, keuletan, dan kegigihan merupakan modal utama dalam mengembangkan usaha. Bermodal itu, usahanya menjelma sebagai imperium bisnis. Usahanya merambah produk makanan olahan.

Baca juga: KABAR DUKA: Pendiri Masjid Suciati Saliman Meninggal Dunia

Dia adalah tipe entrepreneur sejati yang mampu mengubah bentuk usaha sederhana menjadi multiusaha nan kompleks. Kelompok usaha yang dikendalikannya bergerak dari ke hulu dan ke hilir.

Hulu, dia berbisnis pemotongan ayam secara manual kelas rumahan yang di kemudian hari berkembang jauh hingga dia memiliki Rumah Potong Ayam (RPA) modern yang diberi nama RPA Saliman dengan brand ayam SR.

Untuk memperkuat lini usahanya, bisnis daging ayam yang dikembangkannya itu diperkuat dengan sertifikasi Halal MUI dan NKV (Nomor Kontrol Veteriner). Pada 2009 ia juga mendirikan RPA Suci Raharjo di Jombang, Jawa Timur.

Di usaha hilir, ada bisnis makanan olahan berbasis daging—terutama ayam dan sapi—berskala nasional, dan tak cuma merambah pasar tradisional, melainkan hadir di sejumlah gerai berbagai supermarket dan pasar swalayan.

Selanjutnya, pada 2014, Suciati mendirikan PT Sera Food Indonesia yang memproduksi makanan beku (frozen food) melalui brand Hato dan oOye.

Untuk menjamin proses produksi, kesemuanya pun tersertifikasi Halal MUI dan MD BPOM. Kedua brand itu menjual makanan olahan beku seperti nugget, sosis, bakso, patties, spicy wing, fillet, dan lain-lain. Kini, produk ayam maupun frozen food telah terdistribusi di seluruh Indonesia baik di pasar modern maupun pasar tradisional.

Dikenal Baik

Di kalangan peternak setempat, nama Suciati Saliman sangat dikenal dengan baik, karena menampung hasil produksi mereka, juga menyediakan sarana produksinya (day-old chic/DOC dan pakan ternak).

Putri pertama Suciati, Atik Saliman Raharjo, menjelaskan Suciati mengembuskan nafas terakhir pada pukul 03.55 WIB. Mendiang sempat dirawat di RSUP Dr. Sardjito sekitar satu bulan. "Sakit perut, maag. Sudah lumayan lama, satu bulanan," katanya, Selasa (15/3/2022).

Mendiang wafat di usia 69 tahun, meninggalkan dua putri dan empat cucu. Adapun suaminya, Saliman, telah meninggal terlebih dahulu pada 2013 silam. Semasa hidupnya, Suciati dipandang sebagai orang yang selalu ingin memberi manfaat bagi orang di sekitarnya.

"Filosofinya urip itu urup. Jadi bagaimana dia membuat usaha agar supaya hidupnya bermanfaat bagi orang banyak, menciptakan lapangan kerja. Terus juga membangun masjid juga untuk semua masyarakat yang ada di sini beribadah bersama," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

News
| Kamis, 25 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement