Advertisement
Sanata Dharma Tambah 9 Insinyur Baru

Advertisement
Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI), Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta menggelar Pelantikan Insinyur, Kamis (31/3/2022). Para insinyur yang dilantik merupakan angkatan ke II pada periode pertama tahun ajaran 2021/2022.
Ketua Program Studi Program Profesi Insinyur USD Yogyakarta Petrus Kanisius Purwadi mengatakan pelantikan profesi insinyur tersebut merupakan yang ketiga kalinya dilakukan sejak program studi ini dibuka tahun lalu. Pelantikan pertama digelar pada Maret 2021 menghasilkan sembilan lulusan insiyur sementara pelantikan kedua digelar pada 14 September 2021 juga meluluskan sembilan lulusan insinyur.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Pelantikan ketiga hari ini [Kamis, 31 Maret 2022] juga meluluskan sembilan insinyur. Pelantikan keempat nanti, kalau semua peseta lulus semua juga akan menghasilkan 9 insinyur. Jadi total nanti ada 27 orang insinyur," katanya di sela kegiatan.
Wakil Rektor I USD Prof. Sudi Mungkasi mengatakan sebagai insinyur pola kerjanya lebih ke arah terapan untuk menyelesaikan masalah yang dinilai cocok. Insinyur yang dilantik termasuk ilmuan dan hal tersebut menjadi tantangan untuk menyeimbangkan dan menerapkan kompetensinya dalam kehidupan masyarakat.
Dia mendorong agar para insinyur yang dilantik menjadi insinyur yang cerdas, kompetitif dan humanis. "Insinyur biasanya mengutamakan kekokohan dari sistem atau produk yang dibangun. Kita perlu memperbaiki diri dari waktu ke waktu, selalu berkreasi dan berinovasi. Termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan sesama," katanya.
Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah V DIY Taufiqrahman mengatakan gelar yang diperoleh maka lulusan memperoleh sertifikat kompetensi profesional yang diberikan sesuai kompetensinya. Dalam era pembangunan saat ini, tantangan tentang infrastruktur menjadi hal utama.
Para insinyur juga telah mendemonstrasikan suatu masalah menjadi solusi. Membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Namun tantangan akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan yang dihadapi. "Insinyur di Indonesia mampu menghadapi tantangan tersebut. Ini menjadi suatu kehormatan bagi insinyur karena menjadi patriot pembangunan di semua lini," katanya.
Sebelum dilantik, para lulusan insinyur terlebih dulu diambil sumpah dengan membacakan kpde etik insinyur, Catur Karsa dan Sapta Dharma. Pembacaan dilakukan oleh Ketua Umum Ikatan Insinyur Indonesia (IPI) Danis Hidayat Sumadilaga diikuti para lulusan insinyur.
Wakil Rektor I USD kemudian menyerahkan sertifikat dilanjutkan dengan penyematan helm oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini Nih... Wisata di Solo yang Instagramable, Ada yang di Dalam Pasar!
Advertisement
Berita Populer
- Kalau Sultan Grond Jadi Disewakan untuk Tol Jogja, Uang Sewa Masuk ke Mana?
- China Tak Temukan Varian Corona Baru Usai Libur Imlek
- Pelaksana Proyek Tol Jogja Bawen Tetap Ingin Tanah Sultan Grond Jadi Milik Negara
- Proyek Pengendali Banjir YIA Sisakan Masalah, Terdampak Pembangunan Waduk Tak Bisa Bercocok Tanam
- Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen Pernah Dibahas di Panitikismo Kraton 2022 Silam, Ini Hasilnya
Advertisement
Advertisement