Advertisement

Gabah Gunungkidul Dijual ke Luar Daerah, Tapi Dibeli Lagi saat Menjadi beras

David Kurniawan
Minggu, 10 April 2022 - 15:37 WIB
Jumali
Gabah Gunungkidul Dijual ke Luar Daerah, Tapi Dibeli Lagi saat Menjadi beras Ilustrasi beras Bulog. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, NGAWEN — Ketua Koperasi Tani Cerdas di Kalurahan Kampung, Ngawen, Suparna menyambut baik dengan program Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib membeli petani lokal. Meski demikian, ia berharap program ini bisa dioptimalkan karena belum semua pegawai mengikutinya.

“Total ada tujuh gapoktan yang menyuplai beras untuk pegawai dan kami salah satu yang ikut memasok,” kata Suparna, Minggu (10/4/2022).

Advertisement

Menurut dia, program ini harus terus disosialisasikan ke pegawai agar partisipasi dapat ditingkatkan karena belum semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk sekarang, Suparna mengaku baru memasok kebutuhan beras pegawai sekitar satu ton per bulannya.

Jumlah ini masih jauh dari kapasitas produksi karena dalam satu bulan dapat menyuplai lebih dari sepuluh ton.

“Makanya kami minta untuk dioptimalkan karena dari sisi stok di Gunungkidul memiliki beras yang melimpah,” katanya.

Ia mendukung kebijakan beli beras petani lokal karena hasilnya akan sangat dirasakan para petani. Selama ini, sambung Suparna, banyak gabah petani yang dijual ke luar daerah, tapi ironisnya saat menjadi beras banyak dipasok untuk memenuhi kebutuhan di Gunungkidul.

“Kalau dengan program ini dari mulai gabah hingga menjadi beras tetap di Gunungkidul sehingga perputaran uangnya juga tidak ke luar daerah,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, untuk beras yang disuplai ada kualitas kontrol agar tetap terjaga. Suparna juga tidak menampik ada catatan apabila memang tidak sesuai dengan standarisasinya.

“Sempat ada catatan dan itu menjadi pengingat untuk tetap mempertahankan kualitas sehingga ASN tetap puas dengan beras yang dibeli,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement