Advertisement

Promo November

Melonjak! Sebanyak 116 Ternak di Kulonprogo Positif PMK

Anisatul Umah
Minggu, 05 Juni 2022 - 13:37 WIB
Bhekti Suryani
Melonjak! Sebanyak 116 Ternak di Kulonprogo Positif PMK Ilustrasi penjualan hewan kurban. - Bisnis/Arief Hermawan P

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo mencatat ada 116 ternak positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Kasus PMK melonjak setelah mendatangkan ternak dari Jawa Timur untuk kebutuhan Iduladha.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Aris Nugroho mengatakan dari 116 ternak yang positif ini 20 di antaranya sudah sembuh. Ternak yang positif PMK berada di Kapanewon Girimulyo, Kalibawang, Temon, dan Galur.

Advertisement

"Jadi ada 116 [positif PMK]. Iya [dari luar daerah] Jawa Timur. Masuk karena memang ini akan dipakai untuk Iduladha," ujarnya kepada Harian Jogja, Sabtu (04/06/2022).

Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo menghimbau kepada pedagang agar saat mendatangkan hewan dari luar daerah harus berasal dari daerah yang tidak wabah. Selain itu juga harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Kalau memang terpaksa terdata itu nanti harus lapor dengan rekan pusat kesehatan hewan (Puskeswan) nanti diperiksa dan diisolasi," tuturnya.

BACA JUGA: Haryadi Ditangkap KPK, Warga Cukur Gundul di Balai Kota Jogja

Menurutnya kasus PMK di Kulonprogo masih terkendali karena hewan yang positif berada di sentra-sentra kandang milik pedagang. Dan posisi hewan yang positif diisolasi.

"Nyuwun [minta] dilaporkan kalau ada gejala, lalu diobati. Jadi peternak tidak usah panik, ini PMK bisa diobati, tidak menular pada manusia," tegasnya.

Menurutnya kasus PMK di Kulonprogo naik karena setiap hewan yang datang dilakukan pemeriksaan. Jika ada hewan yang bergejala, maka satu kandang dianggap bergejala semua.

"Kami sembuhkan, sudah langsung pengobatan. Kalau mau dijual harus sembuh," ujarnya.

Dia meminta agar satinasi dari kadang selalu dijaga. Dan mewanti-wanti segera lapor jika ditemukan gejala PMK.

Lurah Sukoreno, Kapanewon Sentolo sekaligus pedagang ternak, Olan Suparlan mengatakan ternak yang dia niagakan dipastikan dalam keadaan sehat. Sehingga masyarakat tidak perlu panik terkait PMK ini.

"Saya mengambil ternak dari luar Kulonprogo sudah dipastikan dalam keadaan sehat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement