Advertisement
Melonjak! Sebanyak 116 Ternak di Kulonprogo Positif PMK
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo mencatat ada 116 ternak positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Kasus PMK melonjak setelah mendatangkan ternak dari Jawa Timur untuk kebutuhan Iduladha.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Aris Nugroho mengatakan dari 116 ternak yang positif ini 20 di antaranya sudah sembuh. Ternak yang positif PMK berada di Kapanewon Girimulyo, Kalibawang, Temon, dan Galur.
Advertisement
"Jadi ada 116 [positif PMK]. Iya [dari luar daerah] Jawa Timur. Masuk karena memang ini akan dipakai untuk Iduladha," ujarnya kepada Harian Jogja, Sabtu (04/06/2022).
Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo menghimbau kepada pedagang agar saat mendatangkan hewan dari luar daerah harus berasal dari daerah yang tidak wabah. Selain itu juga harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Kalau memang terpaksa terdata itu nanti harus lapor dengan rekan pusat kesehatan hewan (Puskeswan) nanti diperiksa dan diisolasi," tuturnya.
BACA JUGA: Haryadi Ditangkap KPK, Warga Cukur Gundul di Balai Kota Jogja
Menurutnya kasus PMK di Kulonprogo masih terkendali karena hewan yang positif berada di sentra-sentra kandang milik pedagang. Dan posisi hewan yang positif diisolasi.
"Nyuwun [minta] dilaporkan kalau ada gejala, lalu diobati. Jadi peternak tidak usah panik, ini PMK bisa diobati, tidak menular pada manusia," tegasnya.
Menurutnya kasus PMK di Kulonprogo naik karena setiap hewan yang datang dilakukan pemeriksaan. Jika ada hewan yang bergejala, maka satu kandang dianggap bergejala semua.
"Kami sembuhkan, sudah langsung pengobatan. Kalau mau dijual harus sembuh," ujarnya.
Dia meminta agar satinasi dari kadang selalu dijaga. Dan mewanti-wanti segera lapor jika ditemukan gejala PMK.
Lurah Sukoreno, Kapanewon Sentolo sekaligus pedagang ternak, Olan Suparlan mengatakan ternak yang dia niagakan dipastikan dalam keadaan sehat. Sehingga masyarakat tidak perlu panik terkait PMK ini.
"Saya mengambil ternak dari luar Kulonprogo sudah dipastikan dalam keadaan sehat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
- Berkas Kasus Dugaan Korupsi Hibah KONI Kudus Tunggu Hitungan Kerugian Negara
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement