Apa Kabar Proyek TPST Transisi Piyungan? Ini Progres dan Target Pembangunannya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Transisi Piyungan diklaim sudah berjalan 30%. Ditargetkan, proyek tersebut selesai pada akhir Agustus mendatang.
Penanggungjawab Teknis Lapangan TPST Transisi Piyungan, Iwan Arianto, menjelaskan luasan galian TPST Transisi Piyungan ada 10.121 meter persegi dengan kedalaman sisi selatan 5,5 meter dan sisi utara tujuh meter. “Ada kemiringan dari utara ke selatan menuju aliran lindi,” katanya, Senin (20/6/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Leptospirosis Mengganas, Seorang Warga Bantul Meninggal Dunia
Di lokasi itu, pihaknya akan membuat tampungan dengan kapasitas 171.000 kubik sampah yang dilengkapi lapisan kedap geomembran dan geotekstil di bawahnya. “Kemudian kami alirkan air dari sampah itu menuju instalasi pengolahan limbahnya,” katanya.
Dengan konsep tersebut, maka di bawah tumpukan sampah nantinya akan ada susunan pipa yang mengalirkan air lindi. Dia memastikan air lindi tidak dapat tembus di lapisan kedap maupun pipa karena menggunakan spesifikasi tertinggi, sehingga semua akan dialirkan ke instalasi pengolahan.
Kontrak pengerjaan TPST Piyungan Transisi ini selesai pada 31 Agustus. Saat ini, progress pembangunan sudah mencapai 30%. “Dari rencana 19 persen, kami deviasi positif 11 persen. Insyaallah, kami berusaha dapat tercapai [target selesai],” ujar dia.
Selama ini, kata dia, kendala yang dihadapi adalah masih berlangsungnya hujan sehingga alat tidak bisa bekerja dengan maksimal.
BACA JUGA: Sudah 4 Kali Diteror! Pelapor Dugaan Masalah Tender Proyek TPST Piyungan Minta Keadilan
Diketahui, proyek pembangunan TPST Transisi Piyungan dikerjakan oleh PT Harry Graha Karya dengan nilai kontrak Rp19,9 miliar dengan waktu 134 hari kalender.
Plt Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPST Piyungan, Ruruh Haryata, menuturkan saat ini juga sedang berproses kegiatan optimalisasi instalasi pengolahan air lindi yang secara fisik dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sekarang sedang proses seeding bakteri. Nanti kalau sudah siap, pengelolaan selanjutnya diserahkan ke kami di Balai TPST Piyungan. Itu progres dari kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama antara warga dan Pemda DIY yang jadi kewenangan kami,” kata dia.
Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga, bersama sejumlah jajaran meninjau perkembangan pembangunan TPST Transisi Piyungan dengan mempertemukan Pemda DIY, pengelola TPST Piyungan, kontraktor dan masyarakat, Senin.
Dia berharap apa yang dikeluhkan masyarakat sekitar dapat segera diselesaikan dengan baik. “Mudah-mudahan September sudah bisa digunakan. Karena Piyungan ini proyek yang selalu berkelanjutan, ini keperluan masyarakat banyak,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement