Advertisement
Muhammadiyah Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Muhammadiyah melalui amal usahanya memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa Palestina melalui program Summer School 2022 yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Peluang beasiswa itu diberikan di tengah sulitnya mahasiswa Palestina mengakses pendidikan di tengah perang masih berkecamuk.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Profesor Syafiq A. Mughni menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah Palestina guna memberikan akses pendidikan rakyat Palestina. Hal itu dinilai sebagai salah satu dari misi kemanusiaan. Adapun pelaksanaan program Summer School 2022 yang diikuti mahasiswa Palestina dimulai sejak Sabtu (16/7/2022).
Advertisement
"Misi kemanusiaan itulah yang menjadi inspirasi kami untuk mendukung kebebasan Palestina dan juga mendukung kedaulatan Palestina,” terang Syafiq dalam rilis yang diterima Selasa (19/7/2022)
Ia mengatakan selain menegakkan keadilan, saling menghargai dan menghormati umat manusia menjadi salah satu langkah dalam membangun dunia yang lebih baik, terutama menciptakan perdamaian dunia. Mewujudkan keadilan dan perdamaian merupakan bagian dari basis misi kemanusiaan Muhammadiyah dalam lingkup global.
Baca juga: Muhammadiyah Gelar Muktamar ke-48 Secara Luring
"Kita harus menjadi terhormat dan saling menghormati orang lain untuk dapat menciptakan keadilan dan perdamaian di seluruh dunia. Bukan hanya dalam lingkup lokal, nasional akan tetapi juga secara global tanpa diskriminasi agama apapun yang dipeluk,” katanya.
Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun menyatakan pendidikan bukan hal yang mudah didapatkan oleh rakyat Palestina meskipun ketertarikan rakyatnya terhadap pendidikan sangat tinggi. Keadaan yang tidak stabil menghambat akses pendidikan di Palestina. Sehingga beasiswa pendidikan yang diberikan menjadi suatu hal yang penting bagi rakyat Palestina.
"Perlu kami garis bawahi bahwa beasiswa ini sangat penting bagi rakyat Palestina. Karena rakyat kami sangat tertarik dengan pendidikan. Kami berfikir tidak hanya berperang dengan senjata, tetapi perlu dengan otak," ujarnya.
Ia berharap kerja sama dapat terus berlanjut dengan cakupan yang lebih luas. "Kami mengharapkan kerja sama antara UMY dengan universitas manapun di Palestina," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Iduladha, TPID DIY Pantau Ketersediaan Hewan Kurban di Bantul
- Pedagang Pasar Rakyat di Kulonprogo Dapat Keringanan Retribusi hingga 50 Persen
- Pelatihan UKM dan Koperasi Merah Putih untuk Menaikkan Perekonomian
- Pelihara Beruang Madu hingga Binturong, Pria Kulonprogo Diringkus Polda DIY
- Kolaborasi Jadi Kunci Pelestarian Lingkungan Hidup di Sleman
Advertisement