Malam Ini Fakultas Kedokteran UGM Gelar Konser Amal untuk Yayasan Kanker

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Konser Piano untuk Amal di Auditorium FK-KMK UGM, Kamis (25/8/2022) malam ini pukul 19.30 WIB. Konser amal yang akan berlangsung kurang lebih dua jam ini, menggandeng beberapa musisi dari Jerman.
Nantinya pendapatan dari tiket konser akan didonasikan kepada Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY (YKI DIY). Donasi dimanfaatkan untuk biaya operasional rumah singgah dan perawatan sarana dan prasarana rumah singgah.
BACA JUGA: Penataan Kawasan Pantai Selatan Tunggu Desain dari UGM
Guru Besar FK-KMK UGM sekaligus Penanggung Jawab Konser Adi Utarini menyampaikan ada dua alasan pemilihan YKI DIY sebagai penerima donasi. Pertama, karena alasan pribadi. Suaminya yang telah berpulang, Iwan Dwiprahasto, adalah penyintas leukemia atau kanker darah.
"Beliau beraktivitas mendukung pasien-pasien leukimia yang lain sehingga ini kesempatan yang baik dengan kami miliki untuk kegiatan kemanusiaan," ucapnya dalam konferensi pers di Auditorium FK-KMK UGM, Kamis (25/8/2022).
Kedua, dari sisi kesehatan masyarakat. Meski bukan penyakit menular, kanker menjadi program prioritas kesehatan di Indonesia karena memiliki beban kesehatan tinggi, dan siapa saja yang divonis kanker akan sangat terpuruk.
Tujuan konser alunan musik klasik piano ini selain untuk menyajikan musik berkualitas bagi para penggemar, juga untuk menggali semangat berdonasi. Adi sudah sejak 2018 banyak terlibat pada penyelenggaraan konser dan bermain musik untuk kegiatan amal.
"Diharapkan konser musik klasik ini tidak hanya menjadi ruang menikmati musiknya, tapi juga sarana menggiatkan aktivitas amal," harapnya.
Musisi Jerman yang akan dilibatkan dalam konser amal adalah Jongky Goei, Zihao (Carlos) Zou, dan Prof Fransisco José Pérez Perelló. Kehadiran musisi Jerman ini di bawah komando Jongky Goei. Jongky mengaku senang bisa hadir dalam acara konser amal ini.
"Saya senang sekali bisa hadir di sini dan ada pertukaran kebudayaan. Dana akan dikumpulkan untuk penyakit kanker," ucapnya.
BACA JUGA: Rp3,40 Triliun, Ganti Rugi Tol Jogja Solo yang Terbesar di Proyek Strategis Nasional
Wakil Ketua YKI Toety Lukman menyampaikan ucapan terima kasih telah memberikan bantuan pada pasien yang ada di YKI DIY. Menurutnya kanker bukan masalah perorangan, namun masalah, masyarakat, bangsa dan negara memberikan dukungan moril dan materiil.
Menurutnya, YKI DIY memiliki rumah singgah yang ditujukan bagi masyarakat dari luar kota yang sedang menjalani terapi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito. Tidak semua orang mampu untuk menyewa kamar hotel atau penginapan saat harus menjalani terapi di Jogja.
"Pertama mereka tidur di gang rumah sakit dan di masjid. Berikan bantuan pada pasien dari luar kota," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perjalanan Hanya Satu Jam, Ini Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo, Rabu 29 Maret 2023
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement