Advertisement
Ponsel Tiga Mahasiswa Papua Diretas Setelah Insiden di Asrama Papua

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tiga mahasiswa Papua yang menjadi pengurus Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) DIY mengaku mengalami peretasan setelah insiden penganiayaan berujung kematian pada pekan lalu.
Wakil Presiden IPMAPA DIY Esau Dawi Kazie menyebut selang beberapa jam setelah insiden di sekitar Asrama Papua, ponselnya tak bisa digunakan sama sekali padahal hidup. “Selain saya ada dua teman lain yang kondisi ponselnya seperti itu pada Rabu, 24 Agustus itu,” katanya, Senin (29/8/2022).
Advertisement
Akibat dugaan peretasan tersebut, Esau Kaize tak dapat berkomunikasi dengan siapa pun. “Mungkin kami dikira tak bisa melokalisasi isu kami sendiri, jadi ada pihak yang coba menyadap pembicaraan kami di ponsel demi kepentingan mereka,” jelasnya.
Padahal, Esau Kaize dan rekan-rekanya telah menyelesaikan masalah penganiayaan yang menyeret nama mahasiswa Papua secara umum. “Karena lokasi kejadian di Asrama Kemasan, kami taat prosedur hukum, kami serahkan barang bukti dan pelaku ke Polda DIY,” jelasnya.
Langkah penyerahan alat bukti dan pelaku, jelas Esau Kaize, dilakukan untuk menunjukan itikad baik mahasiswa Papua. “Kami pasti taat hukum yang berlaku dan kami bisa jaga nama baik kami sendiri” ujarnya.
Dugaan peretasan tersebut diamini Veronica Sawen yang ponselnya mengalami hal yang sama dengan Esau Kaizw. “Padahal kami bisa melokalisasi isu kami sendiri dan peretasan ini membuat kami merasa tak nyaman dan aman,” jelas Veronica.
BACA JUGA: Meski Kesal Fans PSS Tewas Dikeroyok, Sultan HB X Mengaku Susah Membekukan Suporter Bola
Ketidaknyamanan dan perasaan tidak aman juga dialami Irto Mamoribo. Ponselnya tidak bisa digunakan. Irto menyebut kontak nomornya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa sepengetahuannya.
“Ini berbahaya sekali, ketika ada orang menghubungi saya tapi yang berkomunikasi dengan orang tersebut bukan saya, ini kan bisa terjadi salah paham dii publik,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Siapkan Rp210 Juta untuk Bantu Pendanaan Penulisan Skripsi Hingga Tesis ASN
- Ingin Bekerja ke Luar Negeri, Pemkab Imbau Warga Gunungkidul Gunakan Jalur Resmi
- Disdikpora Kota Jogja Perpanjangan Pengajuan Akun SPMB SMP Sampai 2 Juli 2025
- Volume Sampah Plastik di Sleman Capai 222 Ton Per Hari
- Teringat Dendam Saat Pesta Miras, Pria di Kulonprogo Menombak Temannya Sendiri
Advertisement
Advertisement