Advertisement
Sleman Bakal Gelontorkan Rp5,37 Miliar Bansos BBM untuk Warganya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyiapkan anggaran sekitar Rp5,37 miliar untuk Bantuan Sosial (Bansos) sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Plt Ketua Bappeda Sleman Kunto Riyadi mengatakan mulanya bansos dianggarkan Rp5,02 miliar, tapi kemudian ditambah untuk mengantisipasi terjadinya inflasi.
Anggaran ini sebesar 2% dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Nantinya anggaran ini akan disalurkan ke dalam beberapa kegiatan.
BACA JUGA: LDII Ditolak Warga Sleman, Ini Langkah Pemerintah
Advertisement
"Angkanya sekitar Rp5,02 miliar, tapi kami alokasikan untuk antisipasi inflasi ini Rp5,379 kalau gak salah. Lebih dari ketentuan," ucapnya saat dihubungi, Senin (12/9/2022).
Diharapkan pekan depan sudah dilakukan evaluasi oleh Gubernur, sehingga bisa disalurkan pada akhir September 2022 atau awal Oktober 2022. "Ada beberapa kegiatan, ada Bansos, ada padat karya. Yang ngatur teknis Dinsos, kalau BLT tukang parkir ya perhubungan, ya gitu-gitulah," lanjutnya.
Sub Koordinator Pemberdayaan Sosial Dinsos Sleman, Feri Istanto mengatakan terkait data penerima untuk Bansos dari APBD saat ini belum ada. "Yang APBD belum ada," ucapnya singkat.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan saat ini masih proses pendataan oleh Dinsos Sleman, siapa sasaran yang akan menerima.
"Kami kan sudah NIK sesuai by name and by address. Jadi ada kriterianya masih direkap Dinsos. Saya tanya belum selesai," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ramai-ramai Kementerian Lembaga Minta Tambah Anggaran: Kemenperin Ajukan Rp3,9 Triliun untuk Biaya Program
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
Advertisement
Advertisement