Advertisement

Sultan Sebut Pintu Hotel Ibis Malioboro Rusak & Terpaksa Tutup

Sunartono
Selasa, 13 September 2022 - 21:47 WIB
Bhekti Suryani
Sultan Sebut Pintu Hotel Ibis Malioboro Rusak & Terpaksa Tutup Gubernur DIY, Sri Sultan HB X,s aat ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY, Kamis (21/1/2021). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyebut ada kerusakan di pintu Hotel Ibis Malioboro pasca-ambil Pemda DIY mengambil alih aset bangunan tersebut dari PT Yogya Indah Sejahtera (YIS). Akibatnya hotel tersebut sementara berhenti beroperasi. Sejalan dengan itu Sultan menegaskan tidak ada PHK karyawan Malioboro Mall maupun Hotel Ibis. 

Sultan meminta agar kedua unit bisnis ini agar tidak ditutup, karena jika ditutup akan menimbulkan masalah. Namun setelah pengembalian aset ini manajemen baru kesulitan membuka pintu hotel karena menggunakan sistem. Akibatnya para karyawan tidak bisa masuk ke hotel untuk bekerja. 

Advertisement

“Sama manajemen lama ditutup, programe rusak jadi tidak bisa masuk, sehingga mestinya, pegawai yang ada di situ, mestinya kemarin yang hadir di sini kan bisa hadir. Sebetulnya bukan diberhentikan, tidak ada yang diberhentikan, ya karena dia tidak bisa masuk ke hotel. Karena mau buka pintu tidak bisa, itu diprogram. Untuk masuk, buka kamar juga pakai sistem, itu dirusak,” kata Sultan, Selasa (13/9/2022) sore. 

BACA JUGA: Hotel Ibis dan Mal Malioboro Ditarik Pemda DIY, PHRI Minta Karyawan Dipecat Agar Dipekerjakan Kembali

HB X menambahkan dengan adanya kerusakan pintu itu Hotel Ibis sementara tutup dan diperkirakan mengalami kerugian Rp70 juta per hari. Sejalan dengan itu Sultan menegaskan tidak ada PHK baik di Malioboro maupun di Hotel Ibis. 

“Saya minta jangan ditutup, justru kalau ditutup itu masalah, jadi sebenarnya PHK itu tidak ada, hanya ada kejadian di mana mungkin pegawai dari hotel karena enggak tahu bagaimana. Karena pembangunan hotel dan mall itu kan jadi satu, dalane neng hotel soko mal,” ucapnya.  

“Sekarang hotel itu tidak bisa menerima tamu, malah dirugikan Rp70 juta per hari. Karena rusak pintunya. bukannya PHK, tidak ada PHK, kalau di PHK punya masalah,” imbuhnya lagi. 

Raja Kraton Ngayogyakarta ini menegaskan para karyawan tidak perlu khawatir, Malioboro Mall dan Hotel Ibis adalah milik Pemda DIY bukan pihak lain. Sehingga ia memastikan tidak ada karyawan yang diberhentikan. 

“Sekarang kan ganti manajemen, mulai hari ini, bukan manajemen yang lama, enggak ada yang diberhentikan tidak boleh memberhentikan. Kalau manajemen lama ya, [Mal dan Hotel ini] sudah bukan milik orang lain, milik Pemda DIY,” katanya. 

Para karyawan akan tetap dipriotitaskan untuk terus bekerja meski pun nantinya harus dilakukan pendataan. “Otomatis akan harus terdaftar ikut manajemen baru, mesti prioritas, saya enggak minta terjadi pensiun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement