Advertisement
Semakin Banyak Atlet Jogja Mengikuti Program Jamsostek

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Selama September tahun ini, ribuan atlet yang mengikuti pertandingan dan kejuaraan olahraga di wilayah DIY mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek).
Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Jogja, Teguh Wiyono menjelaskan atlet olahraga termasuk profesi yang berisiko cukup tinggi dan patut dilindungi dalam program Jamsostek. Ribuan atlet mulai dari pelaksaan Porda DIY hingga kejuaraan lainnya mengikuti progam perlindungan tersebut.
Advertisement
Untuk di wilayah DIY, sudah ribuan atlet yang mengikuti program Jamsostek dan angkanya diprediksi akan bertambah karena masih banyak event sporttourism yang digelar di DIY. "Yang terbaru ajang balap sepeda internasional Il Festino. Balap sepeda start di Stadion Mandala Krida pekan lalu," katanya, Sabtu (1/10/2022)
Il Festino Indonesia juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk penanganan kecelakaan dan meninggal dunia bagi atlet yang terdaftar. BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama dengan seluruh rumah sakit Pemerintah dan swasta di DIY.
BACA JUGA: Buntut Kasus Leslar, KPI: Blacklist Pelaku KDRT dari Semua Program Siaran
Untuk diketahui, saat ajang IL Festino akhir pekan lalu di Jogja sebanyak tiga orang peserta Il Festino mengalami kecelakaan saat mengikuti balapan. Mereka langsung mendapat penanganan dari BPJS Ketenagakerjaan dan RS.
"BPJS Ketenagakerjaan fast respon, kami lebih nyaman selaku penyelenggara kegiatan, pastinya terlindungi dan tercover dengan baik, kami salut dengan BPJS Ketenagakerjaan. Saat kami masih mencari data nama atlet yang mengalami kecelakaan, BPJS Ketenagakerjaan malah sudah lebih dulu menyampaikan data atletnya, ungkap Thomas salah satu panitia Il Festino.
Hingga kini, jumlah peserta aktif BPJamsostek di Jogja dari penerima upah (PU) sebanyak 171,363 orang dan peserta aktif dari bukan penerima upah (BPU) sebanyak 32,035 orang. Adapun peserta jasa konstruksi aktif sebanyak 65,610 orang. "Para atlet terdaftar dalam program BPU," ujar Teguh. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Analis: Pelemahan Rupiah Dipengaruhi Kondisi Prancis dan Jepang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Maulid Nabi, Dispar Gunungkidul Tambah PAD Setengah Miliar
- KPU Kulonprogo Dapat Usulan Penambahan Dapil untuk 2029 Jadi 6
- Pemkab Bantul Siapkan Infrastruktur Pendukung di Kawasan Selatan
- Jadwal Lengkap Bus DAMRI Bandara YIA, dari Jogja hingga Kebumen
- Polresta Jogja Gelar Operasi Khusus Cegah Konflik Sosial
Advertisement
Advertisement